Bayi Dibuang atau Dilahirkan di Kuburan?
Biadab! itulah kata yang pas bagi orangtua bayi yang berusia satu jam yang dibuang di area pemakaman desa Majasem
TRIBUNNEWS.COM - Biadab! itulah kata yang pas bagi orangtua bayi yang berusia satu jam yang dibuang di area pemakaman desa Majasem Kecamatan Kendal Ngawi, Jawa Timur, Senin (18/6/2012).
Bayi perempuan yang masih lengkap dengan tali pusarnya itu, untunglah segera ditemukan warga yang langsung menolongnya dengan membersihkan bayi dan mengganti pakaiannya, setelah itu bayi dengan berat 3,5 kg dan tinggi 49 sentimeter itu dimasukkan ke kotak bayi agar menjadi hangat.
Penemu bayi, Sunti (39) mengatakan usai shalat Magrib dia mendengar suara mirip bayi dari belakang rumahnya, yang tak lain pemakaman. Semula, ia mengira suara kambing. Setelah didekati, ternyata yang menangis adalah bayi perempuan yang kemungkinan merasa kedinginan.
"Setelah tahu bayi, saya langsung lapor ke Pak RT dan ke bidan desa untuk dirawat. Saya tak tahu bayi siapa, karena warga kami tidak ada yang hamil tua," terangnya kepada Surya Online, Senin (18/6/2012) malam.
Estu Utami, bidan desa menegaskan kondisi bayi malang itu mulai membaik. Menurutnya, saat ditemukan wajah bayi agak pucat karena kedinginan. "Untuk sementara, bayi ini akan kami rawat agar kondisi kesehatannya tetap terjaga," tandasnya.
Petugas Polsek Kendal dan Polres Ngawi langsung menggelar olah TKP, untuk menyelidiki kasus pembuangan bayi itu.