Valentino Rossi Belum Putus Asa dengan Ducatinya
Valentino Rossi sempat membuat kejutan ketika menjadi pebalap tercepat pada latihan bebas pertama GP Inggris, Jumat (15/6/2012).
TRIBUNNEWS.COM, SILVERSTONE - Valentino Rossi sempat membuat kejutan ketika menjadi pebalap tercepat pada latihan bebas pertama GP Inggris, Jumat (15/6/2012). Tetapi, itulah satu-satunya momen di mana "The Doctor" kompetitif karena setelah itu dia terpuruk.
Tak heran jika Rossi menyebutnya sebagai akhir pekan yang sulit, meskipun diakuinya bahwa satu-satunya kondisi yang membuat dia kompetitif adalah ketika lintasan basah (seperti pada latihan bebas 1). Terbukti, saat balapan, Minggu (17/6/2012), Rossi nyaris menjadi pebalap terakhir untuk kategori motor prototype.
Beruntung, juara dunia tujuh kali kelas premier ini berhasil menyalip pebalap satelit Ducati, Hector Barbera (Pramac), sehingga dia terhindar dari hal memalukan. Rossi pun finis di urutan kesembilan, naik satu strip dari posisinya saat start. Situasi inilah yang membuat Rossi tampaknya akan berpikir ulang untuk membicarakan perpanjangan kontrak dengan tim Italia tersebut.
"Tetapi, saya mendapatkan banyak masalah, dan saya kesulitan sejak lap pertama," jelas Rossi.
"Getaran di depan sangat tinggi, terutama di pertengahan tikungan. Kondisi ini membuat saya tidak mungkin bertahan dengan pebalap lain. Saya bahkan nyaris dua kali jatuh, di Tikungan 1 dan 15. Kemudian, knalpot juga mengalami kebocoran, yang menyebabkan saya kehilangan banyak tenaga. Tetapi, semua itu takkan banyak memberikan perubahan berarti."
Rossi juga menepis anggapan bahwa dia salah memilih ban belakang dalam lomba selama 20 lap tersebut. Pasalnya, Rossi memutuskan untuk menggunakan ban keras.
"Tentu saja tidak. Justru dengan ban lunak keadaan akan semakin buruk. Paling tidak, dengan ban keras ini saya bisa melewati Barbera," jelasnya. "Problem utama saya hanya satu: kami tak mendapatkan daya cengkeram yang cukup pada front end. Kami tidak tahu mengapa, dan kami tidak tahu bagaimana memecahkan masalah itu. Jika kami bisa melakukannya, maka kami bisa dengan cepat menjadi jauh lebih cepat."
Lantas, apakah performa Desmosedici yang tak memuaskan ini akan memengaruhi rencana Rossi untuk bertahan bersama Ducati? Peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini secara implisit memberikan jawaban bahwa dia sedang berada di persimpangan.
"Itulah satu-satunya hal yang membuat masalah. Untuk hal yang lain, saya pasti menandatanganinya sekarang," ujar Rossi tentang kemungkinannya untuk memperpanjang kontrak dengan tim yang bermarkas di Bologna itu.
Baca juga: