Beberapa Perusahaan BUMN Incar Irak
Beberapa perusahaan milik negara tengah mengincar sejumlah proyek di Irak.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa perusahaan milik negara tengah mengincar sejumlah proyek di Irak. Perwakilan dari beberapa BUMN beberapa waktu lalu telah mengunjungi Irak untuk melakukan penjajakan kerjasama dengan pemerintah maupun swasta setempat.
Perusahaan BUMN yang ingin melebarkan sayapnya ke Irak ini diantaranya adalah PT Perusahaan Listrik Negara, Pertamina, Wijaya Karya, Hutama Karya, dan Adhi Karya. Menurut keterangan Kepala Divisi BBM dan Gas PLN, Suryadi Mardjoeki, dari penjajakan yang telah dilakukan, PLN dapat berkontribusi untuk pembangunan di Irak. Peluangnya sangat besar dan menjanjikan.
"Kami baru penjajakan bentuk kerja sama, komando ada di Dirjen Migas, Evita Legowo," kata Suryadi, Senin (18/6/2012).
Menurut Suryadi, PLN saat ini sedang mengincar proyek-proyek yang sesuai dengan kompetensi perusahaan, yaitu dalam operasi dan perawatan pembangkit listrik. "Pihak Irak inginnya bekerja sama dengan Indonesia dalam bidang kelistrikan," paparnya.
Suryadi menyebutkan, lima BUMN yang ingin melebarkan sayapnya ke Irak itu tergabung dalam Indonesian Incorporated. Perwakilan mereka sudah mengunjungi Irak beberapa waktu lalu. "Indonesia Incorporated sedang menjajaki untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan Irak," katanya.