Komnas Perlindungan Anak Kecam Wali Kota Siantar

Laporan Wartawan Tribun Medan, Adol Frian Rumaijuk

TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait mengecam tindakan Wali Kota Pematangsiantar, Hulman Sitorus yang mengucapkan kata-kata kekerasan di hadapan ribuan murid TK atau PAUD.

Hal itu disampaikan Arist melalui pesan singkat, Minggu (17/6/2012). Arist mengatakan, ucapan Wali Kota Siantar pada acara penobatan bunda PAUD Sabtu (16/6/2012), yang menyatakan siap dibakar hidup-hidup dan berduel dengan guru dan diucapkan di depan anak-anak bukanlah ucapan seorang pemimpin yang patut ditiru (Marparange Sitiruon).

Pernyataan wali kota itu, kata Arist justru mengajarkan anak untuk meniru kekerasan dan menanyakan nilai-nilai kekerasan dan nilai-nilai ketidakjujuran.

"Sikap tersebut bukanlah sikap Sitiruon. Seharusnya pemimpin menunjukkan sikap mendidik bukan justru mengajarkan nilai-nilai kekerasan,” katanya.

Sikap wali kota, Arist jelas bertentangan dengan nilai-nilai yang diatur dalam ketentuan UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Statemen wali kota tersebut telah melukai hati dan akan berdampak pada perkembangan psikolog anak sehingga Komnas Perlindungan Ànak mendesak Wali Kota Siantar, Hulman Sitorus untuk mencabut pernyataannya dan meminta maaf kepada peserta didik PAUD.

Berita Lainnya:

• Asisten Wakil Rektor UMI Daftar Cawabup Bone 
• DPW Sulsel Kantongi SK Syahrul Yasin Limpo 
• Della Permata Jadi Duta IM3 Queen 2012 
• Rumah Mewah Mantan Pejabat BI Dibobol Maling