Warga Ketapang Resah Banyak Peminta Sumbangan
Belakangan ini keberadaan pengemis dan peminta-minta sumbangan yang datang ke rumah-rumah
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Belakangan ini keberadaan pengemis dan peminta-minta sumbangan yang datang ke rumah-rumah warga di Kabupaten Ketapang semakin banyak, kondisi inipun membuat warga menjadi resah mereka berharap kepada pemerintah untuk bertindak.
"Apalagi kalau hari jumat, makin ramai lagi, hari ini saja sudah ada tiga orang yang datang ke warung saya, ada yang ngemis ada yang minta sumbangan," kata Bunda, pemilik warung makanan seger sari di Jl S Parman Jumat (15/6/2012).
Dia mengatakan, meskipun resah dengan keberadaan pengemis dan peminta-minta sumbangan, Bunda tidak segan untuk memberikan sumbangan alakadarnya. "Kita tidak mau mikir mau diapakan duit itu, ya niat kita nyumbang saja, kan sama saja, apalagi kalau hari Jumat," kata Bunda.
Pantauan Tribun di lapangan, para peminta sumbangan ini umumnya tidak hanya masuk-masuk ke pertokoan, namun juga ke rumha-rumah warga. Ada yang mengatasnamakan lembaga atau panti asuhan di suatu daerah, dengan membawa serta proposal dan tanda tangan sejumlah penyumbang.
Kasat pol PP Ketapang Edi Junaidi mengatakan, pihaknya sudah mengambil tindakan untuk menertibkan keberadaan pengemis dan peminta-minta sumbangan demi ketertiban di Kota Ketapang.
"Beberapa waktu lalu kita sudah mengamankan pengemis sebanyak 6 orang, sebagian besar mereka anak-anak, mereka bukan pendatang justru penduduk asli dari sini, setelah kita data mereka kita kembalikan kepada orang tuanya," kata Edi.
Edi mengakui keberadaan pengemis dan peminta-minta sumbangan di Ketapang membuat sebagian menjadi resah, apalagi dengan jumlah yang banyak. "Kita`juga akan tertibkan untuk peminta-minta sumbangan yang berkeliaran di Ketapang ini," katanya.
Baca juga: