Korban Tabrakan Karambol Terbawa Arus Sungai 5 KM
Mahasiswi S2 Universitas Surabaya, Lindri Rahayudi (31), salah seorang korban tewas tabrakan karambol di

Laporan Wartawan Surya, Mustain
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Mahasiswi S2 Universitas Surabaya, Lindri Rahayudi (31), salah seorang korban tewas tabrakan karambol di jalan Raya Ciro Desa Bakung Temenggungan Balongbendo pada Selasa (12/6/2012) lalu akhirnya ditemukan mengambang di sungai dekat Desa Wonokupang Balongbendo, Rabu (13/6/2012). Dengan demikian, korban tewas kecelakaan tersebut bertambah menjadi empat orang.
Jasad itu dievakuasi warga dan polisi, pukul 08.00 WIB.Saat itu salah satu warga Desa Wonokupang melihat ada benda mencurigakan sedang hanyut terbawa arus sungai. Warga lalu melapor ke Pos Lantas Balongbendo,yang berada di dekat lokasi. "Kami lalu menuju lokasi,"ucap Aiptu Nyoman Sudiarta.
Bersama dua rekan kerjanya, Nyoman lalu berupaya mengevakuasi jasad itu. Dibantu warga sekitar, polisi menghadang jasad yang hanyut itu memakai perahu yang biasanya dipakai untuk penyeberangan warga. Jasad lalu di bawa ke pinggir sungai dan selanjutnya dibawa menuju RS Anwar Medika Balongbendo.
Jasad itu pun terseret arus hingga 5 Kilometer jika dihitung dari lokasi kecelakaan beruntun, saat korban menjadi penumpang mobil travel Joy asal Blitar.
Jasad itu dipastikan Lindri karena ditemukan ciri-ciri memakai cincin permata merah, di jari kirinya, sesuai informasi keluarga kepada polisi.
Baca juga: