Warga Taroada Maros Gelar Pesta Panen
Sudah dua hari ini warga di lingkungan Baniaga, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Maros,
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muthmainnah Amri
TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Sudah dua hari ini warga di lingkungan Baniaga, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Maros, Sulsel, menggelar pesta panen Mappadendang. Mappadendang yang sempat dihadiri Wakil Bupati Maros HA Harmil Mattotorang yang didampingi Anggota DPRD Maros Muh Ikram Rahim, digelar sebagai tradisi masyarakat yang dilaksanakan secara turun-temurun dalam masyarakat Maros, Minggu (10/6/2012).
Mappadendang dilakukan dengan menumbuk padi dalam lesung panjang yang disebut Pallungeng menggunakan alat tumbuk yang disebut alu. Mappadendang dimainkan perempuan dan laki-laki, mereka secara berpasang-pasangan berhadapan dengan memainkan alu di tangan menciptakan irama khas mirip irama gendang. Petani memecah biji padi yang telah diletakkan ke dalam pallungeng, sambil sesekali memukul badan lesung mengikuti irama.
Wakil Bupati Maros HA Harmil Mattotorang mengatakan pelaksanaan pesta panen Mappadendang ini menjadi bagian melestarikan budaya. "Pesta panen Mappadendang ini berperan memperkenalkan kekayaan budaya kita kepada para generasi muda, agar mereka tak mudah terpengaruh budaya barat, " ujarnya.
Ia menganggap sangat penting menjaga dan melestarikan seni serta budaya daerah. Pemerintah Kabupaten Maros akan konsisten menjadikan ritual pesta panen Mappadendang menjadi program budaya tahunan dalam rangka memelihara nilai-nilai seni budaya.
Panitia Mappadendang, Marwin, mengemukakan acara ini digelar sebagai bentuk suka cita dan kesyukuran petani, atas hasil panen yang melimpah. "Mappadendang kami gelar tiap tahun dengan melibatkan para petani yang ada di lingkungan ini. Acara adat ini juga dilaksanakan untuk mempertahankan budaya warisan leluhur," ungkapnya.
Baca juga:
- Garuda Datang Jl Cenderawasih Lumpuh
- LSM Sinjai Minta Netralitas PNS Dalam Pilgub
- Hore, Besok PNS Maros Terima Gaji ke 13