Konser Lady Gaga
Mahasiswa Jambi Masih Bahas Lady Gaga
Meski konser Lady Gaga gagal digelar di Jakarta karena ditolak sebagian elemen masyarakat Indonesia, penyanyi seksi masih terus diperbincangkan.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Meski konser Lady Gaga gagal digelar di Jakarta karena ditolak sebagian elemen masyarakat Indonesia, penyanyi seksi masih terus diperbincangkan.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia(KAMMI) menggelar seminar yang membahas tentang penyanyi asal Amerika Serikat (AS), di ruang pola kantor Gubernur Jambi, Sabtu (9/6/2012).
Sekretaris KAMMI Jambi Heri Gunawan mengatakan, mereka sengaja mengangkat tema soal Lady Gaga, karena topik ini telah mencuri perhatian sebagian besar masyarakat Indonesia.
"Ini topik yang masih hangat dibicarakan, kami ingin melihat sejauh mana persoalan ini dipahami kalangan mahasiswa," kata Heri.
Berbagai tanggapan dilontarkan kalangan mahasiswa peserta seminar. Ada yang menganggap respons yang diberikan sebagian elemen masyarakat Indonesia terlalu berlebihan. Sebagiannya juga menolak keras kedatangan penyanyi yang sering berbusana seksi.
Afrizal, salah satu peserta menuturkan, kedatangan Lady Gaga dapat menjadi simbol kebobrokan moral. Karena, tidak menutup kemungkinan akan diikuti oleh yang lainnya.
"Kami memang harus memberi respons terhadap sesuatu yang dapat mengancam moral bangsa. Karena, kalau sudah masuk besar kemungkinan akan diikuti yang lainnya," papar Afrizal.
Dalam acara itu hadir dua pembicara utama, Dosen IAIN Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi Hermanto, dan AKBP Marlian Ansor dari olda Jambi.
Kedua pembicara memaparkan, reaksi yang diberikan masyarakat masih dalam konteks yang wajar. Alasannya, mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam.
Sehingga, penolakan yang dilakukan adalah bentuk ketidaksesuaian nilai-nilai yang dibawa Lady Gaga, dengan nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat. (*)
BACA JUGA
