Kamis, 2 Oktober 2025

12.600 TKW di Suriah Akan Dievakuasi

Wakil ketua Komisi I DPR, membidangi masalah pertahanan dan hubungan luar negeri, Tubagus (TB) Hasanuddin mengatakan

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto 12.600 TKW di Suriah Akan Dievakuasi
mik-news.tk
TB Hasanuddin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil ketua Komisi I DPR, membidangi masalah pertahanan dan hubungan luar negeri, Tubagus (TB) Hasanuddin mengatakan  BNP2TKI dan PJTKI tak bekerja sungguh-sungguh dalam upaya membantu TK di Suriah.

TB Hasanuddin mengatakan, Kementerian Luar Negeri saat ini akan mengevakuasi 12.600 TKW dari Suriah.

Namun, sampai saat ini, seperti biasanya, tidak ada data yang akurat siapa dan dimana mereka. Termasuk, kacau balaunya pelayanan asuransi yang menjadi hak para TKI tersebut.

Terlebih, sejauh ini pihaknya belum mengetahui sejauh mana upaya BNP2TKI membantu upaya evakuasi tersebut.

Sampai saat ini Kemenlu dibantu tim TNI dan BIN, telah membuka posko utama di 3 tempat . Di Damaskus (KBRI), di perbatasan Turki (Allepo) dan di wilayah barat yang bisa diseberangkan lewat laut (Lattaqia).

"TKI akan dievakuasi dengan 4 skenario, pertama dalam situasi kondusif dari daerah tertentu dengan cara reguler lewat darat , kedua bila lewat darat tak memungkinkan, maka akan lewat udara dengan menggunakan pesawat reguler," ujar TB Hasanuddin, Jumat (8/6/2012).

Yang ketiga, tambahnya, bila pesawat reguler tak mungkin, maka akan digunakan pesawat carter.
Cara lainnya adalah, bila dinyatakan sebagai no fly zone, maka akan dijemput di titik-titik tertentu di perbatasan yang telah disiapkan (Libanon dan Yordan).

"Sampai saat ini baru berhasil dievakuasi sebanyak 273 WNI, 233 merupakan TKW dan 40 mahasiswa. Hambatan utama yang dialami, karena tak adanya data dimana mereka berada. Hambatan transportasi dan komunikasi karena ada beberapa daerah yang ditutup. Hambatan lain, adalah masalah izin," tambah TB Hasanuddin.

Apalagi, tidak semua TKI mendapat izin dari tempat mereka bekerja. Komisi I DPR telah menyetujui penggunaan anggaran perlindungan WNI tahun ini sebesar Rp 29 miliar, dan bisa ditambah sesuai kebutuhan di lapangan.

Dan meminta agar pemerintah sungguh-sungguh dan bekerja keras melakukan evakuasi WNI dan memberikan perlindungan optimal.

"Komisi I akan terus memonitor operasi evakuasi WNI dari Suriah. Memonitor dengan intensif agar evakuasi dapat dilaksanakan sebaik mungkin," pungkas TB Hasanuddin.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved