SPBU di Berau Dapat Tambahan Stok Dari Pertamina

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Januar Alamijaya

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Langkah startegis coba diambil oleh Pemkab Berau dengan memberikan tambahan suplai BBM ke sejumlah SPBU untuk mengatasi semakin panjangnya antrian di SPBU dan melonjakanya harga BBM eceran yang dijajakan sejumlah pengecer.

Jika pada waktu-waktu sebelumnya keenam SPBU yang beroperasi di Tanjung Redeb mendapatkan jatah seragam  10 ton premium setiap harinya, kini alokasi tersebut bertambah menjadi 30 hingga 60 ton tergantung dengan kondisi di lapanganya.

Saat ditemui di ruang kerjanya  Selasa (5/6/2012) Ketua Tim Penanggulangan Krisis BBM Kabupaten Berau Ahmad   Rifai menjelaskan kebijakan ini sebenarnya sudah berlaku sejak 2 hari lalu dan merupakan hasil kespakatan antara Pemerintah Daerah dengan Pertamina, untuk paling tidak mengurangi antrian yang terjadi.

Langkah untuk menbanjiri SPBU dengan premium bersubsisid ini sebenaranya merupakan startegi umum dari Pertamain sebagai salah satu cara untuk mengendalikan panjangnya antrean di SPBU di suatu daerah, temasuk di Kabupaten Berau.

Dengan adanya tambahan BBM ini diharapkan setiap SPBU punya waktu operasi yang semakin panjang, bahkan hingga malam hari, tidak seperti kondisi sebelumnya yang hanya dalam hitungan jam persediaan mereka sudah habis dibeli oleh masyarakat.

Rifai juga menambahkan tambahan stok BBM ini sebenaranya hanya bersifat nsidentil, nantinya ketika kondisi kembali normal, maka jatah untuk setiap SPBU perlahan-lahan akan dikurangi sesuai dengan kuota yang telah diberikan sebelumnya.