Nonton Euro di Ukraina, Hati-hati Tagihan Pulsa Melonjak

TRIBUNNEWS.COM - Para fans dan suporter Inggris yang akan berangkat ke Ukraina dan Polandia menyaksikan gelaran Euro 2012 diperingatkan akan tagihan pulsa seluler mereka yang tiba-tiba melonjak. Kemungkinan itu terjadi di Ukraina mengingat tarif layanan seluler di negara itu yang selama ini dikenal mahal.

Sebagai negara bukan anggota Uni Eropa, pelanggan seluler di Ukraina harus menanggung konsekuensi membayar tarif seluler lebih mahal ketimbang mereka yang menggunakan layanan seluler di negara Eropa. Tarif lebih mahal itu juga berlaku untuk layanan browsing internet dan pengiriman pesan teks. Di negara anggota Uni Eropa, beragam tarif layanan seluler telah dipatok pada range tertentu.

Berbeda dengan Ukraina, pelanggan seluler di Polandia bisa menikmati tarif seluler murah karena negara bekas geng Eropa Timur ini telah masuk menjadi anggota Uni Eropa.

Celakanya Timnas Inggris bergabung di grup yang pertandingannya dilangsungkan di Ukraina. Babak finalnya pun berlangsung di ibukota Ukraina, Kiev. Akibatnya, mau tidak mau fans dan suporter harus siap-siap merogoh kantong lebih dalam buat bisa berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat mereka di Tanah Air.

Perbandingan tarif seluler seperti ditampilkan di situs uSwitch.com memperingatkan, fans Inggris di Ukraina bakal kena tagihan 35 pound per hari untuk setiap aktivitas menelepon atau menerima panggilan telepon selama dua sampai lima menit. Tagihan 35 pound juga berlaku untuk mendengarkan pesan viocemail selama dua menit atau mengirim lima pesan teks dan satu foto.

Bagaimana dengan biaya browsing internet? Fans akan terkena biaya 6 pound untuk setiap 1 megabit akses data. Untuk menghindari tagihan yang membengkak, wisatawan dan fans selama berada di Ukraina bisa menyiasatinya dengan memanfaatkan aplikasi di ponsel mereka yang berbasis internet dengan memanfaatkan wi-fi zone.

Fans juga disarankan mematikan fitur data roaming pada ponsel mereka. Fitur data roaming memungkinkan pengguna ponsel melakukan jelajah internet saat berada di negara lain. Fitur ini disarankan baru digunakan jika sudah benar-benar mendesak.

Pelanggan seluler O2 (operator seluler di Inggris) misalnya, selama berada di Ukraina kemungkinan harus membayar 1.20 pound untuk setiap satu menit percakapan keluar, 85 pence untuk setiap satu menit menerima panggilan telepon, 40 pence untuk biaya pengiriman teks dan 6 pound untuk setiap megabit akses data internet.

Menurut situs uSwitch, hanya operator seluler O2 dan Vodafone yang memiliki fitur pembatasan kuota maksimum otomatis untuk penggunaan data saat pelanggannnya berada di luar negeri ditagihkan setiap bulan.

Di negara-negara anggota Uni Eropa, tarif panggilan termahal untuk operator seluler dibatasi maksimal 35 pence per menit, sementara tarif terima panggilan dibatasi maksimal 11 pence per menit dan 11 pence untuk teks.

Becca Talbot, analis produk konsumer yang bekerja di portal MoneySavingExpert.com merekomendasikan, jika fans dan suporter berencana banyak melakukan panggilan maupun melakukan aktivitas pengiriman teks dari Ukraina ke kampung halaman di Inggris, mereka disarankan mengganti sim card-nya dengan kartu prabayar internasional. Kartu prabayar semacam ini biasanya menawarkan tarif layanan seluler yang lebih hemat. Misalnya, untuk panggilan telepon ke Inggris dari Ukraina tarifnya hanya 30 pence per menit.

"Tarif itu berlaku untuk hanset yang di-unlocked. Jika ponsel Anda belum di-unlocked, membayar biaya unlocked kartu seluler Anda tak ada gunanya untuk mengejar penghematan yang ditawarkan tadi," ujar Becca Talbot.(fin)