Jumat, 3 Oktober 2025

Gerakan Penghematan BBM

Harga BBM Subsidi Batal Naik, Masyarakat Rugi

Batalnya rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi per 1 April 2012, ternyata membawa kerugian bagi

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Harga BBM Subsidi Batal Naik, Masyarakat Rugi
/ABRIANSYAH LIBERTO
ANTRE BBM - Antrean BBM (Bahan Bakar Minyak) di SPBU 31 302 04 kurang lebih sepanjang 300 meter di Jalan Ahmad Yani Palembang,Sumatera Selatan,Sabtu (26/05/2012).Pengurangan jatah kouta untuk bahan bakar premium dan solar ke SPBU yang mengakibatkan BBM susah di dapat oleh pengguna kendaraan. Bagi kendaraan roda empat SPBU menjatahkan pengisian bahan bakar premium senilai Rp 150 ribu dan solar Rp 200 ribu.(TRIBUN SUMSEL/Abriansyah Liberto)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Batalnya rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi per 1 April 2012, ternyata membawa kerugian bagi masyarakat berpendapatan kecil.

Pasalnya, masyarakat kecil tidak jadinya dikucurkan BLTSM. Pun subsidi BBM itu sendiri kembali bisa dinikmati masyarakat mampu.

Anggota KEN, Nina Sapti Triaswati mengatakan demikian dalam Polemik Sindo Radio, di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (2/6/2012).

"Subsidi BBM jelas dinikmati orang kaya. Hari-hari ini orang miskin paing menderita, karena tidak jadi BLT," Nina mengatakan.

Ditegaskan dia, batalnya kenaikan harga BBM membuat subsidi mengalir kepada yang punya mobil. Artinya warga di atas gunung ya tidak menikmati subsidi tersebut.

Klik Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved