Suroto dan Adi Patah Tulang Tertimpa Pohon

Laporan Wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua pengendara sepeda motor mengalami patah tulang dan dilarikan ke Rumah Sakit Islam Malahayati, Kamis (31/5/2012) akibat tertimpa pohon tumbang di Jalan Diponegoro tepatnya di depan Kantor Kementerian Keuangan.

Informasi yang dihimpun Tribun Medan (Tribun Network) di RS Malahayati, Suroto (26) warga Tj Tiram, KP. Nipah Talawi, Kisaran dan Adi Ginting (41) warga Setia Budi. Keduanya, tertimpa pohon ketika sedang menunggu lampu hijau di depan Kantor Keuangan.

Wahyu, teman satu kos Suroto di Jln Flamboyan mengatakan pagi tadi Suroto mengendarai sepeda motor Supra BK 6822 VAN. Kepada dirinya, suroto yang baru saja wisuda di Universitas Muslim Nusantara dua bulan lalu itu, hendak pergi ke kampusnya untuk menemui teman wanitanya.

"Tadi katanya dia mau ke kampus, jemput teman wanitanya, tiba-tiba saja tadi saya dapat kabar dia tertimpa pohon," ucap Wahyu di UGD Malahayati.

Ia sendiri, tahu temannya tersebut tertimpa pohon, dari Suroto yang menelponnya. Saat itu juga, setelah mengetahui korban di RS Malahayati, Wahyu langsung ke Rumah sakit.

Ia mengatakan, Suroto mengalami empat patah tulang pada bagian kaki sebelah kanan.

"Paha kiri, ada dua patahnya, dan tulang kering juga patah dua," ucapnya.

Sementara itu, Suroto saat mendapatkan perawatan tidak bisa memberikan keterangan. Dia hanya menahan rasa sakit di bagian kaki sebelah kanannya.

Wahyu dan beserta teman Suroto mengatakan, Suroto sendiri merupakan juara langgam melayu tingkat nasional di Riau pada tahun 2007.

"Ia dia itu, pernah mewakili Medan dalam festival seni Melayu dan dia mendapatkan juara pertama," ucapnya.

Hal yang sama juga dialami Adi Ginting (41) warga Setia Budi. Akibat kecelakaan tersebut, Adi mengalami luka pada bagian tangan, jari-jari kakinya dan juga patah tangan pada sebelah kanan.

Adi tertimpa pohon saat mengendarai sepeda motor Vario BK 3770XD. Tiba-tiba saja saat itu batang pohon di jalan tersebut jatuh dan menimpanya.

Adira adik Adi Ginting, mengatakan, korban mengalami patah pada bagian tangan.

"Saya heran tadi, pas dapat telpon dari orang keuangan, abang saya kecelakaan tertimpa pohon, padahal saya lihat langit tidak ada hujan, tapi karena diyakini sama yang telpon saya langsung ke Malahayati," ucapnnya.