Tim Ekspedisi Gelar Pengobatan Massal di Perbatasan
menggelar pengobatan massal di kawasan perbatasan Indonesia – Malaysia, di Desa Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN,-Tim Ekspedisi Khatulistiwa Sub Korwil 05 Nunukan pimpinan Letkol Inf Heri Setya Kusdiantana dengan wakilnya Mayor Inf Achiruddin pekan ini menggelar pengobatan massal di kawasan perbatasan Indonesia – Malaysia, di Desa Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.
Perwira Penerangan dan Sejarah Tim Ekspedisi Khatulistiwa Sub Korwil 05 Nunukan Kapten Marinir Mardiono dalam siaran pers yang disampaikan kepada tribunkaltim.co.id menyebutkan, pengobatan massal yang ketiga kalinya di wilayah perbatasan itu digelar atas kerja sama Tim Ekspedisi Khatulistiwa Sub Korwil 05 Nunukan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Kesdam VI Mulawarman serta jajaran petugas kesehatan yang berada di Long Bawan.
Menurutnya, pengobatan yang digelar secara gratis mulai pukul 10.00 hingga 16.00 wita itu melibatkan tiga dokter dari Kesdam VI Mulawarman dan dua dokter dari Long Bawan, serta sejumlah perawat kesehatan dari jajaran Puskesmas dan Pustu yang berada di Krayan. Kegiatan itu diikuti 260 pasien dari desa Long Bawan dan sekitarnya yang masih termasuk dalam wilayah Kecamatan Krayan.
Murjani, salah seorang Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan mengatakan, dari 260 pasien tersebut, penyakit maag menduduki peringkat pertama dengan data 60 persen disusul penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) sebanyak 20 persen, sakit pinggang 15 persen , dan 5 persen lainnya merupakan aneka ragam penyakit yang diderita sejumlah pasien tua maupun muda.
Beberapa jenis penyakit tersebut, lanjutnya, bisa saja timbul akibat pengaruh lingkungan, apa lagi mayoritas pekerjaan mereka bergelayut harap di persawahan karena mereka memang petani padi.
“Dari seluruh wilayah Kecamatan Krayan Induk hanya terdapat satu Puskesmas dan Sembilan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang tersebar di 65 Desa, dengan jumlah penduduk 7300 jiwa”, katanya.
Sementara itu kegiatan yang merupakan agenda Tim Komunikasi Sosial (Komsos) Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Sub Korwil 05 Nunukan dalam upayanya turut membantu masyarakat perbatasan dalam bidang kesehatan itu mendapat sambutan hangat dari sejumlah kalangan, terutama bagi masyarakat perbatasan.
Camat Krayan Samuel ST Padan menyatakan ungkapan rasa terima kasih kepada Tim Ekspedisi Khatulistiwa Sub Korwil 05 Nunukan, saat menghadiri pengobatan gratis tersebut di Desa Long Bawan. Ia berharap agar bakti sosial kesehatan serupa juga dapat digelar di desa – desa lain di wilayah perbatasan.
“Kami beserta segenap masyarakat Kecamatan Krayan sangat berterimakasih atas kehadiran tim kesehatan yang diprakarsai Tim ekspedisi Khatulistiwa 2012, karena hal itu tentu saaja sangat membantu masyarakat yang berada di perbatasan ini”, ucapnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat dilakukan juga di beberapa desa lain yang lebih memerlukan. Sebab di beberapa desa itu belum ada Puskesmas, sehingga tentu saja masyarakat di sana akan sangat terbantu bila pengobatan massal itu dapat dilakukan juga di desa-desa tersebut.