Honorer di Nunukan Diminta Waspadai Penipu
meminta para tenaga honorer mewaspadai penipu,
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN,- Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Nunukan Herlina meminta para tenaga honorer mewaspadai penipu, yang meminta sejumlah uang dengan iming-iming akan dibantu menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Kepada tribunkaltim.co.id Herlina mengatakan, beberapa hari ini pihaknya mendapatkan laporan ada oknum yang mengatasnamakan kepala BKDD Nunukan maupun kepala bidang, meminta uang kepada para tenaga honorer di Nunukan.
“Kepada tenaga honorer diinformasikan akan ada pendataan ulang honorer, juga honorer yang masuk kategori I maupun honorer kategori II. Bahwa untuk itu BKDD meminta sejumlah uang,” katanya .
Herlina menegaskan, pihaknya tidak pernah meminta uang untuk proses pendataan dimaksud.
“Jadi BKDD tidak pernah meminta uang atau apapun. Tidak ada pungutan apapun terhadap kategori II kemarin maupun kategori I. Jadi tidak benar kalau ada yang mengatasnamakan BKDD, siapapun namanya,”
Sejauh ini sudah ada sejumlah tenaga honorer terutama guru-guru di Kecamatan Krayan yang mengaku dimintai uang oleh oknum dimaksud. Anehnya oknum dimaksud mengaku bernama Samsuddin sebagai Kepala BKDD Nunukan. Padahal Kepala BKDD Nunukan sebenarnya Syafaruddin. Selain itu, adapula oknum yang mengaku sebagai salah satu kepala bidang dengan nama Effendi.
“Ini yang banyak melaporkan, ada tiga orang mengaku dihubungi orang yang mengatasnamakan Effendi sebagai kepala bidang,” ungkapnya
Pihaknya belum memastikan jumlah uang yang dimintai oknum penipu dimaksud. Saat meminta uang, si oknum meminta ditransfer ke rekening bank. Setelah itu ia berjanji akan membantu honorer dimaksud.
“Makanya kami ingatkan supaya jangan sampai ada yang tertipu. Alhamdulillah sejauh ini memang belum ada yang mentransfer karena mereka (honorer) itu langsung menelpon kita,” ujarnya.