Ferrari dan Lamborghini Sementara Hentikan Produksi
"Semua pekerja dan karyawan telah diizinkan untuk pulang dan bergabung ke keluarga masing-masing," tulis Ferrari

TRIBUNNEWS.COM - Gempa 5,8 skala Richter yang mengguncang tiga kota di Italia bukan hanya memaksa pertandingan persahabatan Timnas Italia melawan Luksemburg dibatalkan, tapi juga memaksa tiga produsensupercar Italia, yakni Ferrari, Lamborghini dan Maserati menghentikan aktivitas produksi.
Gempa tersebut mengguncang Bologna, Modena, dan Ferrara, pukul 09.00 pagi (waktu setempat), Selasa (29/5), yang disertai gempa susulan dengan skala yang lebih kecil. Korban tewas akibat gempa 10 orang serta `mencederai sedikitnya 100 orang.
"Semua pekerja dan karyawan telah diizinkan untuk pulang dan bergabung ke keluarga masing-masing," tulis Ferrari di akun Twitter-nya. Latihan simulator pebalap F1 Ferrari Fernando Alonso yang semula dijadwalkan kemarin langsung dibatalkan dan ditentukan setelah kondisi normal kembali. Rombongan tim F1 kuda jingkrak tiba di pabrik Ferrari, Senin (28/5) usai balap di Monaco dan berharap kondisi berangsur pulih secepatnya agar bisa melakukan persiapan untuk event di Kanada.
Juru bicara Lamborghini menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan teknis di pabrik yang berjarak 12 km sebelah timur dari Modena untuk mengetahui dampak kerusakan yang mungkin membahayakan keselamatan kerja. Sementara Maserati yang berkantor pusat di Modena belum mengabarkan perihal kerusakan yang dialami. Pihaknya hanya mengabarkan telah meliburkan karyawan dan kembali bekerja, hari ini (30/5) bila segalanya normal dan aman.
Selain di tiga kota, gempa juga terasa di Milan dan kerusakan paling parah terjadi di Cavezzo, Medolla dan Mirandola. Ini adalah gempa kedua yang terjadi bulan ini, setelah sebelumnya berpusat di dekat Finale Emilia, seminggu lalu ( 20/5) dan menewaskan 7 orang.