Bursa Saham Kembali Tertekan
perdagangan sesi pertama bursa saham Indonesia kembali tertekan oleh sentimen negatif
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness
TRIBUNNEWS.COM PONTIANAK - Branch Manager Universal Broker Pontianak, Sutopo Widodo, mengatakan perdagangan sesi pertama bursa saham Indonesia kembali tertekan oleh sentimen negatif yang berasal dari Uni Eropa, dimana dikhawatirkan Spanyol akan bernasib sama dengan Yunani beberapa waktu terakhir, Rabu (30/5/2012).
Selain itu melambatnya perekonomian China juga menambah sentimen negatif yang menekan pergerakan pasar modal global. Perdagangan sesi pertama IHSG ditutup melemah turun 8,28 poin (0,21%) ke level 3.910,79.
"Memburuknya kondisi Uni Eropa membuat para pelaku pasar makin khawatir akan hasil dari penanganan krisis Eropa," ujarnya.
Perdagangan dengan total transaksi sebesar 3,6 juta lot atau senilai Rp 1,64 triliun asing mencatatkan net sell sebesar Rp 9,2 miliar. Sedangkan Indeks Unggulan LQ45 ditutup naik 0,15 poin (0,02%) ke level 661,07.
Hanya dua sektor yang berhasil menguat dimana Pertanian -3,22 (-0,2%), Aneka Industri 8,43 (0,7%), Konsumsi -7,84 (-0,5%), Infrastruktur 4,66 (0,6%), Perdagangan -3,51 (-0,5%), Keuangan -0,04 poin (-0,0%), Industri Dasar -2,28 (-0,6%) dan Properti -3,11 (-1,1%).
Saham saham yang menjadi top gainers hari ini adalah SCCO, JECC, PLIN, SDRA, GPRA, BFIN, INDS, VOKS, KBLI dan FISH. Serta yang berada pada urutan terbawah adalah KONI, INDX, PSDN, ASDM, APOL, PTSP, SAIP, DOID, NISP dan SPMA, paparnya. (sgt)