Perceraian Yulia Rachman
Yulia Rachman Trauma Ambil Keputusan Cerai
Sulit bagi Yulia Rachman menerima kenyataan bahwa rumahtangganya bersama suaminya, Demian Aditya harus berakhir dengan perceraian.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA - Sulit bagi Yulia Rachman menerima kenyataan bahwa rumahtangganya bersama suaminya, Demian Aditya harus berakhir dengan perceraian. Ia terpaksa mengambil keputusan itu karena merasa sudah tidak lagi ada kecocokan menjalani hidup bersama.
Keputusan itu sangat berat mengingat Yulia juga pernah mengalami kegagalan dalam berumahtangga dengan suami pertamanya. Makanya, ia trauma ketika kembali harus menghadapi sidang perceraian di pengadilan.
"Untuk melangkah ke pengadilan Yulia sangat trauma," ucap Muhammad Milano, pengacara Yulia, Selasa, (29/5/2012), saat ditemui di kawasan Jalan Wolter Mongisidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Karena itu, intang iklan sampo tersebut, beberapa waktu lalu sempat berusaha menutupi rencana perceraiannya dengan Demian dari para pemburu berita. Ia tidak ingin masalah rumahtangganya menjadi sorotan publik.
"Yulia selama ini, berusaha untuk menutupi semua, tidak mau permasalahkan rumahtangganya jadi konsumsi publik. Dia berusaha menutupi kekurangan, tidak ada saling menjelekkan, intinya dari klien ini selesai baik-baik," terangnya.
Hari ini Yulia juga sengaja tidak datang menemui wartawan untuk menemani pengacaranya untuk menjelaskan rencana perceraiannya tersebut. Yulia tidak mau kelihatan menangis lagi.