Gerakan Penghematan BBM
SBY Minta Rakyat Serius Hemat BBM dan Listrik
Presiden mengatakan, krisis ekonomi dunia membuat subsidi BBM dan listrik terus membengkak dalam APBN-Perubahan 2012.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato soal 'Gerakan Nasional Penghematan Penggunaan Energi', di Istana Negara, Selasa (29/5/2012) malam.
Presiden mengatakan, krisis ekonomi dunia membuat subsidi BBM dan listrik terus membengkak dalam APBN-Perubahan 2012. Ini mengancam APBN-P 2012 mengalami defisit.
Karena itu, pemerintah secara khusus perlu melakukan gerakan penghematan secara nasional.
"Inilah cara yang paling tepat saat ini. Sesungguhnya, ada cara lain yang lebih sederhana dan mudah, sebagaimana dilaksanakan di banyak negara, atau di negara kita sendiri di masa lalu, yaitu menaikkan harga BBM dan tarif dasar listrik (TDL)," tutur SBY.
Namun, lanjut SBY, kenaikan harga BBM dan TDL tidak dilakukan sekarang.
"Karena itu, gerakan penghematan besar-besaran harus kita laksanakan dengan serius dan harus sukses, agar APBN kita aman," tegas SBY. (*)
BACA JUGA
- Jakmania Siap Hukum Anggotanya yang Terlibat
- NU: Tidak Ada Intoleransi Beragama di Indonesia
- Nama Siti Fadillah Hilang Dalam Surat Tuntutan
- Jusuf Kalla: Jangan Mau Dijajah Pasar Modal