Suporter Tewas di GBK
Puluhan Jakmania Tunggu Proses Otopsi Lazuardi di RSCM
Sekitar 30-an Jakmania menunggu sembari mengobrol dan duduk-duduk di trotoar area depan ruang jenazah.

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Rasa solidaritas kelompok suporter Persija Jakarta versi Indonesia Super League (ISL), Jakmania, terlihat di pelataran Kamar Jenasah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Meski korban meninggal dunia usai bentrok tim Macan Kemayoran versus Persib Bandung, Lazuardi (29), belum dipastikan sebagai Jakmania, mereka rela menunggu proses otopsi di kamar forensik.
Sekitar 30-an Jakmania menunggu sembari mengobrol dan duduk-duduk di trotoar area depan ruang jenazah. Mereka berbincang atau tidur-tiduran. Belum ada informasi detail terkait proses meninggalnya Lazuardi di Area Parkir Timur Senayan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lazuardi (29) tewas dalam aksi pengeroyokan usai laga Liga Super Indonesia (LSI) antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung, Minggu (27/5/2012) petang. Jenazah Lazuardi kini masih berada di ruang forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Dari pantauan Tribunnews.com, jenazah yang diduga Jakmania tersebut ditangani langsung oleh tim forensik RSCM. Menurut seorang petugas kamar jenazah RSCM, otopsi terhadap jenazah Lazuardi akan diselesaikan malam ini.
"Setelah dirawat sesuai penanganan standar, jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Mungkin sekitar 30 menit lagi," katanya.
Lazuardi sendiri dinyatakan meninggal dalam perjalanan menuju RSCM, setelah menjadi korban pengeroyokan sekelompok suporter berbendera Jakmania, Minggu (27/5/2012) petang.
Belum ada keterangan pasti tentang penyebab aksi brutal tersebut. Menurut sang petugas, Lazuardi mengalami luka di bagian kepala dan wajah yang lebam.
Baca juga: