Distribusi Elpiji 3 Kilogram Sudah Melebihi Kuota
PT Pertamina (Persero) menetapkan distribusi Elpiji 3 kg untuk triwulan mencapai 375.000 metrik ton

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menetapkan distribusi Elpiji 3 kg untuk triwulan mencapai 375.000 metrik ton dengan perkiraan hingga akhir tahun bisa mencapai 1,5 juta metrik ton. Padahal kuota yang ada untuk tahun ini hanya 1,41 juta ton metrik.
Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) menilai penyaluran atau distribusi Elpiji tabung 3 kg yang telah overkuota dari yang ditargetkan pemerintah pada kuartal pertama 2012 ini disebabkan oleh pembelian konsumen yang tidak berhak.
"Terkait over kuota tersebut menurut pantauan kami, LPG 3 kg sudah cukup lama digunakan pula oleh konsumen yang tidak berhak,"ujar Direktur Puskeppi Sofyano Zakaria di Jakarta Minggu (27/5/2012).
Dalam penjelasannya Sofyano Zakaria menjelaskan kalau industri menengah yang seharusnya memakai Elpiji non subsidi atau tabung 12 kilogram bukan.
Karena itu secara hukum harus Sofyano meminta ketegasan dari aparat yang berwenang mengenai pembeli yang tidak berhak.
"Elpiji 3 kilogram yang merupakan Elpiji bersubsidi itu hanya berhak digunakan khusus rumah tangga dan usaha mikro,ungkap Sofyano.
Usaha mikro yang dimaksud dalam Perpres 104 tahun 2007 dan Permen ESDM 021 tahun 2007 adalah Konsumen dengan usaha produktif milik perorangan yang mempunyai legalitas penduduk.
"Penggunaan Elpiji tabung 3 kg oleh kelompok usaha menengah ke atas dipastikan akan menguras Elpiji tabung 3 kg yang diperuntukan bagi konsumen rumah tangga dan usaha mikro dan jika ini tidak diberantas dipastikan akan mampu menimbulkan kelangkaan Elpiji tabung 3 kg di masyarakat," ujar Sofyano.