Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Akan Tangkap Mobil Yang Berulang Isi BBM

Antrean panjang di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Polisi Akan Tangkap Mobil Yang Berulang Isi BBM
SRIPOKU.COM/SUDARWAN
Ilustrasi

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Ahmad Fahrozi

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Antrean panjang di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Lubuklinggau yang selama ini meresahkan masyarakat disikapi serius oleh jajaran Polres setempat.

Setelah rapat evaluasi yang digelar di DPRD Lubuklinggau untuk meminimalisir antrean BBM, pihak Polres menerjunkan 80 personel untuk mengawasi pengisian BBM di SPBU.

Disinyalir antrean BBM yang terjadi selama ini akibat ulah spekulan yang melakukan pengisian BBM berulang-ulang di SPBU.

Kapolres Kota Lubuklinggau melalui Kabag Ops AKP Arief Fitrianto, Jumat (25/5/2012), menjelaskan, dari 80 orang personel yang disiapkan untuk memonitoring pengisian BBM di SPBU tersebut terdiri dari Kesatuan Intel, Reskrim, Shabara, Lantas, dan Polsek.

"Seluruh pengamanan tertutup dan terbuka akan dilakukan untuk pelaksanaan pengamanan dan pengawasan BBM di SPBU," katanya kepada Sripoku.com.

Pola pengamanan yang akan dilakukan menurutnya dengan cara membagi personel penjagaan menjadi dua shif. Setiap pompa dispenser SPBU akan dijaga dan diawasi satu orang polisi. "Intinya akan kami tindak tegas pengemudi yang antre berulang-ulang, modifikasi tangki kendaraan dan lainnya yang terindikasi berbuat curang dalam mengisi BBM," ujarnya.

Ia juga menegaskan, kepada seluruh anggota yang bertugas melakukan pengawasan dan penjagaan di lapangan jangan sampai main mata terhadap pelaku kecurangan. "Jangan coba-coba akan ditindak tegas," pungkasnya.

Sementara Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Hasbi Asadiki, mengatakan, pengetatan pengawasan di SPBU merupakan salah satu solusi untuk meminimalisir antrean panjang yang selama ini sangat meresahkan masyarakat.

Namun ia mengharapkan agar ada tindakan tegas terhadap para spekulan jika terbukti menyelewengkan BBM subsidi dengan cara membeli BBM berulang-ulang di SPBU.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved