Warga Bela Ditemukan Tewas di Hutan
Agustinus Ria, warga Desa Bela, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, ditemukan tewas di tengah hutan
Laporan Wartawan Pos Kupang, Teni Jenahas
TRIBUNNEWS.COM, BAJAWA--Agustinus Ria, warga Desa Bela, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, ditemukan tewas di tengah hutan, Minggu (20/5/2012). Belum diketahui penyebab kematian korban yang usianya diperkirakan 50-an tahun itu. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Informasi yang diperoleh Pos Kupang di tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (20/5/2012), korban ditemukan di tengah hutan yang berlokasi di bukit Bobo, Desa Beja, Kecamatan Bajawa, sekitar pukul 09.30 Wita oleh Hendrikus Djawa dan Maria Goreti Bori. Korban berangkat ke kebun untuk memindahkan ternak sapi miliknya dengan membawa sepeda motor Yamaha Vega R EB 4551 DA.
Diduga korban meninggal akibat kecelakaan sepeda motor yang dikendarainya dengan menabrak sebuah pohon yang persis dekat dengan TKP. Karena posisi korban dengan pohon sekitar satu setengah meter.
Namun informasi itu masih dalam penyelidikan polisi. Sebab, sepeda motor milik korban tidak mengalami kerusakan berat.
Sementara tubuh korban tertendes sepeda motor yang dikendarainya. Jika korban benar-benar menabrak pohon, maka ada kemungkian antara korban dan sepeda motornya bisa saja terpisah dan sepeda motor korban rusak berat.
Hendrikus Djawa dan Maria Goreti Bori yang juga suami istri itu saat ditemui Pos Kupang di ruangan jenazah RSUD Bajawa mengatakan, mereka berangkat ke kebun setelah pulang misa kedua sekitar pukul 09.30 Wita. Setiba di TKP, keduanya menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dan tubuh korban ditendes sepeda motor miliknya. Mereka juga melihat ada darah keluar dari telinga korban.
Melihat peristiwa itu, Djawa dan Bori langsung kembali ke kampung untuk menyampaikan kepada keluarga kalau korban meninggal di tengah hutan. Keluarga juga langsung melaporkan kasus itu kepada pihak Polres Ngada.
Beberapa anggota polisi yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu Afrizal Rahmat Nugroho, langsung menuju TKP. Setelah olah TKP sekitar pukul 14.00 Wita, jenazah korban dibawa ke RSUD Bajawa untuk divisum.
Kapolres Ngada, AKBP Daniel Yudo Ruhoro, yang dikonfirmasi Pos Kupang di RSUD Bajawa mengatakan, polisi belum mengetahui penyebab kematian korban. Polis masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Kita belum tahu penyebab kematian. Nanti kita selidiki dulu, apabila ditemukan unsur pidana, maka kita akan proses," kata Ruhoro.