Belasan Pemuda Kocar-kacir Saat Razia Miras
Puluhan anggota polisi dari Polrestabes Bandung dan polisi pamong praja Kota Bandung menggelar
Laporan Wartawan Tribun Jabar
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Puluhan anggota polisi dari Polrestabes Bandung dan polisi pamong praja Kota Bandung menggelar razia minuman keras (miras), Sabtu (19/5/2012) malam. Mereka menyambangi kawasan Taman Flexi yang ada di daerah Dago sekitar pukul 21.30.
Belasan pemuda yang semula ada di sekitar Taman Flexi langsung kocar-kacir begitu tahu ada petugas yang datang. Mereka kabur menggunakan sepeda motor yang dibawanya.
Petugas kemudian melakukan penyisiran ke dalam taman untuk menemukan barang bukti miras. Selain itu, petugas juga menyisir kios-kios yang ada di sekitar Taman Flexi. Kemudian, polisi dan Satpol PP memasuki minimarket Circle K untuk mencari miras.
Dari tempat tersebut, petugas menyita 311 botol minuman keras berbagai merek. Petugas kemudian bergerak ke Taman Cikapayang. Di sini para pemuda yang juga tengah menikmati malam Minggu langsung beranjak pergi. Petugas kembali menyusuri taman untuk mencari minuman keras.
"Ini dalam rangka penertiban minuman keras. Disinyalir ada tempat-tempat tertentu yang digunakan untuk menikmati minuman keras," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso melalui Kasat Narkoba AKBP Agus Dwi Hermawan, semalam.
Karenanya, razia dilakukan di tempat umum seperti Taman Flexi dan Taman Cikapayang.
Ia menambahkan, razia juga dilakukan di minimarket karena menurut Perda No 11 tahun 2010, minimarket tak boleh menjual minuman keras.
Agus menuturkan, razia tak akan berhenti di sini. Ke depannya, razia serupa akan digelar. "Misalnya di kawasan Soekarno-Hatta dan Leuwipanjang. Ini agar Bandung kondusif," ujarnya.
Disebutkannya, dalam razia kali ini, ada 187 petugas yang diturunkan. Selain dari polisi, ada juga anggota TNI dan Satpol PP.