Perampok di Cimahi Todong Pistol ke Wajah Polisi
Aksi nekat dilakukan sekelompok orang yang kepergok hendak melarikan diri dari razia petugas Kepolisian Polres Cimahi

Laporan Wartawan Tribun Jabar
TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Aksi nekat dilakukan sekelompok orang yang kepergok hendak melarikan diri dari razia petugas Kepolisian Polres Cimahi dan Polsek Cipatat.
Karena hendak diperiksa kelengkapan surat kendaraan roda empatnya, seorang dari kawanan yang diduga perampok nekad menodongkan pistol ke wajah seorang petugas Sat Lantas Polres Cimahi dengan maksud untuk melarikan diri.
Beruntung, petugas yang terlebih dahulu berhasil merebut kunci kontak mobil langsung mengejar kelompok pelaku, bersama beberapa warga.
Kapolres Cimahi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anwar melalui Kasubbag Humas Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muncar Sudiono didampingi Kasat Reskrim AKP Agah Sonjaya mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (17/5/2012) sore saat jajarannya menggelar operasi rutin di wilayah Cipatat.
Saat itu, kata Anwar, petugasnya melihat ada mobil Avanza berhenti mendadak dari arah Cianjur. Karena terlihat mencurigakan, petugas kemudian mendekati mobil itu.
Tak dinyana, seketika mobil berusaha membelokkan arah untuk kembali ke arah Cianjur.
"Namun saat itu petugas kami keburu mengambil kunci kontak, sehingga mobil tersebut berhenti dan tak bisa dihidupkan," ujar Anwar di Mapolres Cimahi Jumat (18/5/2012) siang.
Namun saat itulah, seorang di antara kawanan yang berada di dalam mobil tiba-tiba mengacungkan senjata ke arah petugas.
Dengan terpaksa petugas itu pun mundur sambil minta bantuan rekan-rekannya. Sementara, seluruh penumpang di dalam Avanza keluar dari mobil dan melarikan diri ke arah perkampungan warga setempat.
"Beruntung anggota kami dibantu warga berhasil menangkap empat pelaku, sementara satu pelaku lainnya berhasil kabur."
"Dari penyidikan sementara, keempatnya diduga sebagai pelaku curas. Dari kami berhasil mengambil barang bukti senjata, alat kejut listrik, lakban, dan beberapa alat untuk melakukan kejahatan lainnya, " kata Anwar.