Dirut Baru Merpati Siap Temui Para Pilot Mogok
Mengantisipasi terjadinya aksi mogok para pilot, direktur utama PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) Rudy Setyopurnomo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Mengantisipasi terjadinya aksi mogok para pilot, direktur utama PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) Rudy Setyopurnomo berencana akan melakukan pertemuan dan pembicaraan dengan para pilot Merpati.
“Kalau mau mogok, saya akan bicara dulu. Dijelaskan apa adanya,” jelas Rudy kepada Tribun, saat ditemui di Kantor Pusat Merpati, Jakarta, Senin (14/5/2012).
“Saya akan bertemu, berbicara mengenai apa yang mereka tanyakan.”
Namun, Rudy tidak menyebutkan kapan pertemuan dengan para pilot akan dilakukan. Sebelumnya, pilot Merpati menyatakan akan melakukan mogok kerja hari ini.
Rudy yakin dengan langkah ini, kedua belah pihak, baik para pilot dan manajemen dapat saling mendapatkan keterangan yang jelas dan bisa sama-sama saling berdialog mengenai keluhan pilot dan dirut baru Merpati memberikan penjelasan yang tepat.
“Insya Allah nggak ada aksi mogok,” tegasnya. Saat ditanya mengenai alasan pergantian dirut lama, yakni Jhony Sardjono, Rudy enggan berkomentar.
Pasalnya hal itu adalah hak dari pemegang saham utama, yakni Menteri BUMN dan Garuda Indonesia.
Namun, ia menjelaskan bahwa pergantian dirut ini disebabkan terus meruginya maskapai plat merah ini.
Paling tidak, menurutnya, sepanjang 2011 lalu, Merpati mengalami kerugian sebesar Rp 750 miliar, kuartal pertama 2012 rugi sebesar Rp 250 miliar dan April 2012 adalah Rp 6 miliar.
“Jadi memang ada pergantian, karena performance Merpati. Jadi, setiap hari (kerugian) kira-kira Rp 3 miliar. Dan ini sudah tidak bisa ditanggung lagi oleh pemerintah,” jelasnya.(*)