Alan Pardew Upayakan Tempat Ibadah Bagi Pemain Muslim
Sepak bola merupakan olahraga universal. Tak hanya etnik dan suku bangsa, pun dalam hal beragama.
TRIBUNNEWS.COM, NEWCASTLE - Sepak bola merupakan olahraga universal. Tak hanya etnik dan suku bangsa, pun dalam hal beragama. Hal itu pula yang disadari betul oleh manajer Newcastle United, Alan Pardew. Tak heran dia akhirnya berencana menyediakan tempat beribadah di Stadion Sports Direct Arena serta tempat latihan, bagi para pemainnya yang beragama Islam.
Skuad The Magpies memang dihuni pemain-pemain denan beragam keyakinan. Islam menjadi salah satu yang menonjol di skuad The Magpies. Bagaimana tidak, beberapa figur kunci seperti Papiss Cisse, Demba Ba dan Hatem Ben Arfa merupakan muslim yang taat beribadah.
Dengan alasan menghargai perbedaan keyakinan, dan memfasilitasi kegiatan beribadah para pemainnya, Pardew pun mengusulkan agar direksi Newcastle bersedia menyediakan tempat ibadah (mushola/mesjid) di Stadion Sports Direct Arena dan juga tempat latihan mereka.
"Itu salah satu yang saya diskusikan dengan sekretaris klub, Lee Charnsley, karena saya pikir itu sangat penting," tutur Pardew. "Kami juga memerhatikan latar belakang dan keyakinan para pemain. "Bahkan di stadion, itu bukan situasi yang ideal. Ini sesuatu yang coba kita lihat. Agama memainkan peran penting untuk beberapa pemain kami."
"Anda harus menghormati bahwa beberapa pemain memiliki agama yang berbeda dengan sebagian besar pesepak bola di negeri ini. Kami membutuhkan fasilitas yang berbeda untuk mereka. Sangat penting bahwa apa pun agamanya, kami memerhatikan dan memahaminya," sambung dia.
Memfasilitasi tempat beribadah, khususnya bagi umat muslim, memang bukan hal yang baru di sepak bola Inggris. Meski tak cukup banyak yang memerhatikannya. Blackburn Rovers pun sudah menyediakan tempat beribadah bagi pemain muslim di skuadnya. Pun dengan Bolton Wanderers dan Manchester City.
Di skuad The Citizens, pemain muslim memang cukup banyak. Mereka sebagian besar merupakan pilar tim asuhan Roberto Mancini, seperti Yaya dan kolo Toure, Edin Dzeko dan Samir Nasri. Sementara, beberapa pemain lain yang beragama Islam di pentas Premier League pun berhamburan, seperti Ali Al-Habsi (Wigan Athletic), Salomon Kalou (Chelsea), Marouane Chamakh dan Robin van Persie (Arsenal).