Bupati Nunukan Berharap Kehadiran Tribun Kaltara
Bupati Nunukan Basri mengapresiasi kehadiran Tribun kaltim di Nunukan. Di ulang tahun Tribun Kaltim yang ke-9 i
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN,- Bupati Nunukan Basri mengapresiasi kehadiran Tribun kaltim di Nunukan. Di ulang tahun Tribun Kaltim yang ke-9 ini Basri menitipkan harapan agar di daerah ini khususnya di utara Kaltim berdiri Tribun Kaltara yang lebih banyak memberikan informasi mengenai utara Kaltim.
“Untuk kedepan supaya Tribun Kaltim bisa masuk lebih pagi. Semakin ditingkatkanlah. Kalau perlu nanti ada Tribun Kaltara,” ujarnya.
Basri berharap, Tribun Kaltim kedepan semakin eksis terutama membantu Pemkab Nunukan dalam rangka menyampaikan informasi yang akurat di kalangan masyarakat, baik tentang pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah termasuk hal-hal yang perlu diperbaiki dan koreksi-koreksi membangun.
“Sehingga betul-betul Tribun Kaltim ini sebagai mitra pemerintah di dalam bersama-sama membangun daerah terutama dalam menyukseskan Gerbang Emas Kabupaten Nunukan,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Nunukan Ngatidjan Ahmadi merasa kehadiran Tribun Kaltim selama ini sudah banyak membantu DPRD Nunukan.
“Terbantu dalam arti apa itu? Sosialisasi eksistensi lembaga, kan begitu. Itu kesannya. Kemudian sarannya, objektivitas harus tetap ditingkatkan, dijaga. Kemudian selamat ulang tahun Tribun Kaltim yang ke-9 tahun,” kata politisi Partai Golkar ini.
Kepala Badan Penanaman Modal Daerah dan Perizinan Terpadu Nunukan Juni Mardiansyah juga mengapreasiasi Tribun Kaltim dengan sejumlah prestasinya selama ini. Bagi Juni, untuk melihat Nunukan bisa dengan membaca Tribun Kaltim online.
“Kalau mau lihat Nunukan, baca tribun apalagi online. Sedangkan saya dua bulan setengah diklat di Surabaya, saya tidak pernah melewatkan Tribun Kaltim online, karena saya di Surabaya susah dapat Tribun Kaltim yang fisik. Tetapi saya baca terus. Artinya kalau mau memantau informasi Nunukan bisa lebih cepat,” ujarnya.
Saat diminta sarannya kedepan untuk perbaikan Tribun Kaltim, Juni justru mengaku sulit menemukan kelemahan media yang bermarkas di Balikpapan ini.
“Yang jelas semua bersifat informatif, tergantung dari sisi siapa yang membaca informasi itu? Kalau kita melihat informasi itu untuk memperkuat kinerja kita, yah silakan. Kan begitu. Saya kira kalau untuk saran, bukan koreksi yah, kalau bicara up to date, sudah up to date. Kalau dibilang cepat, ini sudah cepat. Sukses buat Tribun,” ujarnya.
Sementara itu Ketua LSM Panjiku Mansyur Rincing melihat Tribun Kaltim selama ini sudah independen dan mampu menjadi media yang memfasilitasi aspirasi masyarakat. Kedepan ia berharap peran itu lebih ditingkatkan lagi sehingga bisa menjangkau semua masyarakat. Ia juga menilai, selama ini kerjasama Tribun dan LSM sudah sangat terbuka.
“Bukan hanya LSM, tokoh masyarakat, tokoh pemuda semua dilayani. Mudah-mudahan kedepannya lagi lebih ditingkatkan lagi supaya bisa menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Nunukan di perbatasan ini,” katanya.
Sedangkan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setkab Nunukan Hasriansyah menilai, selama ini Tribun Kaltim sudah cukup baik.