Israel Yakin Iran Batalkan Proyek Senjata Nuklir

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febrianto

TRIBUNNEWS.COM - Tekanan dunia internasional, yang sangat kuat terhadap Iran, dinilai oleh Kepala Staff Angkatan Darat Israel, Letnan Jenderal Benny Gantz, membuat negara teluk itu, kemungkinan membatalkan keinginan mereka untuk memiliki persenjataan nuklir.

Menurutnya, pemimpin tertinggi Iran, Ayatulah Ali Khamenei, masih belum mengambil keputusan akhir tentang pengembangan bom nuklir.

"Saya kira dia tidak akan melangkah lebih maju. Saya kira kepemimpinan di Iran terdiri dari orang yang sangat rasional," ujarnya seperti dikutip BBC, Kamis (26/4/2012).

Bagaimanapun Gantz mengatakan dalam wawancaranya bahwa jika Iran semakin maju maka situasinya akan semakin buruk pula.

"Ini merupakan tahun yang kritis namun tidak harus 'lakukan, tidak lakukan'. Kita berada dalam satu periode ketika sesuatu harus terjadi." katanya.

Letjen Gantz juga mengatakan program nuklir Iran bisa diserang karena prasarana yang tidak anti bom.

Pernyataan Letjen Gantz ini agaknya membuat dia dalam posisi yang berseberangan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Dalam wawancara dengan stasiun TV Amerika Serikat, CNN, pekan ini, Netanyahu mengatakan dia tidak ingin mempertaruhkan 'keamanan dunia dengan perilaku rasional Iran'. (BBC)