Selasa, 7 Oktober 2025

Batavia Air Gagal Terbang, Penyakit Jantung Penumpang Kambuh

Pesawat Batavia Air kembali mendarat di Bandara El Tari-Kupang, Selasa (17/4/2012), setelah 15 menit

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Batavia Air Gagal Terbang, Penyakit Jantung Penumpang Kambuh
Tribun Kaltim/Januar Alamijaya
Pesawat Batavia Air (foto:ilustrasi)

Laporan Wartawan Pos Kupang

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Pesawat Batavia Air kembali mendarat di Bandara El Tari-Kupang, Selasa (17/4/2012), setelah 15 menit mengudara di angkasa.

Penyebabnya, pilot melihat lampu indikasi di sayap pesawat tidak beres. Untunglah, setelah dicek, indikasi itu tidak terjadi.

Namun seorang penumpang dari Kupang tujuan Jakarta syok karena panik dan takut. Penyakit jantungnya pun langsung kambuh.

Petugas Karantina Kesehatan di Bandara El Tari-Kupang, dr Regina Lamanepa, mengatakan, setelah pesawat Batavia kembali mendarat, seorang penumpang langsung dilarikan ke Bagian Karantina Kesehatan untuk diobservasi.

Dari hasil observasi, katanya, penumpang itu syok dan dilarikan oleh keluarganya ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lanjutan.

"Setelah pesawat landing, kebetulan ada penumpang yang punya penyakit jantung yang ikut naik pesawat. Kami langsung lakukan observasi karena takutnya penyakitnya kambuh," ungkap Regina.

Para penumpang lainnya mengaku panik akibat kejadian tersebut.

Semetara itu, Airport Duty Manager PT Angkasa Pura I, Gabriel Keraf, dikonfirmasi Selasa (17/4/2012) malam, membenarkan ada masalah teknis terkait gagal terbangnya pesawat Batavia Air.

Namun Gabriel belum mengetahui pasti masalah teknisnya. Saat ini, kata Gabriel, jumlah serta data penumpang belum diperolehnya serta bagaimana penanganan terhadap para penumpang oleh maskapai penerbangan bersangkutan.

"Saya belum tahu itu. Memang benar, tadi siang (kemarin) pesawat Batavia gagal terbang. Setelah take off pesawat landing lagi," jelasnnya.

Namun sebagaimana diberitakan naizinfo.web.id, PR Manager Batavia Air, Elly Simanjuntak, membenarkan peristiwa tersebut. Kejadiannya berlangsung pukul 10.45 Wita.

"Ada masalah teknis, demi keselamatan penerbangan, didaratkan dulu," jelas Elly.

Pilot pesawat B 737-400 yang memiliki rute Kupang-Jakarta itu, melihat ada indikasi lampu menyala di kokpit, yang menunjukkan flap sayap menutup. "Setelah diperiksa, nggak ada apa-apa, cuma lampunya saja menyala," imbuh Elly.

Penumpang Kupang-Jakarta pun diberangkatkan dengan pesawat pengganti berjenis B 737-300 pukul 15.53 Wita. Sementara pesawat Batavia Air yang return to base (RTB) tadi sudah terbang untuk rute Denpasar-Surabaya.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved