Jumat, 3 Oktober 2025

Delapan Negara Order 37 Pesawat Buatan PT DI

PT Dirgantara Indonesia menerima pesanan pembuatan 37 unit pesawat jenis CN 235 dari delapan negara.

Editor: Domu D. Ambarita
zoom-inlihat foto Delapan Negara Order 37 Pesawat Buatan PT DI
PT DI
Pesawat terbang jenis CN 235 versi penerbangan sipil buatan PT Dirgantara Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Industri pesawat terbang kebanggaan bangsa, PT Dirgantara Indonesia menerima pesanan pembuatan 37 unit pesawat jenis CN 235 dari delapan negara. Lima unit lainnya order dari Tentara nasional Indonesia AngkatanLaut (TNI-AL).

Humas PT DI Rakhendi Triatna belum dapat menyebutkan nilai total pemesanan seluruh pesawat itu. Dia juga tidak memerinci nama negara pemesan tersebut.

Sebagai acuan, PT DI telah memenuhi empat dari 12 unit pesanan terakhir yang diajukan Korea Selatan. Untuk keempat pesawat itu, nilai kontraknya 94,5 juta dolar AS. Sementara nilai kontrak TNI AL dengan PT DI senilai 80 juta dolar AS.

Pengerjaan pesawat CN-235 dimulai pada Januari 1980. Pesawat ini dikembangkan bersama antara CASA di Spanyol dan IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia).

CN-235 adalah pesawat angkut jarak sedang dengan dua mesin turbo-prop, pesawat terbang regional dan angkut militer. Versi militer CN-235 termasuk patroli maritim, surveillance dan angkut pasukan.

Sertifikasi Spanyol dan Indonesia didapat pada tanggal 20 Juni 1986. Pesawat produksi terbang pertama pada 19 August 1986. FAA type approval didapat pada tanggal 3 Desemebr 1986 sebelum akhirnya terbang pertama untuk pembeli pesawat pada tanggal 1 Maret 1988. Pada tahun 1995, CASA meluncurkan CN-235 yang diperpanjang, yaitu C-295 (tribun jabar/adityas annas)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved