Uang Palsu di NTT Melonjak
Jumlah uang palsu yang beredar di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam tiga tahun
Laporan Wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad
TRIBUNNEWS.COM, KEFAMENANU - Jumlah uang palsu yang beredar di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam tiga tahun terakhir meningkat tajam.
Pada tahun 2009 lalu, uang rupiah palsu yang ditemukan di seluruh NTT hanya Rp 1.900.000,00 terdiri dari pecahan Rp 100.000,00 sepuluh lembar, Rp 20.000,00 dua lembar dan pecahan Rp 50.000,00 15 lembar, Rp 10.000,00 satu lembar.
Namun pada akhir tahun 2011 lalu, melonjak menjadi Rp 17.090.000,00 terdiri dari pecahan Rp 100.000,00 sebanyak 145 lembar, Rp 50.000,00 sebanyak 51 lembar, pecahan Rp 20.000 sebanyak Rp satu lembar dan pecahan Rp 10.000,00 dua lembar.
Kepala Bank Indonesia Cabang Kupang, Lukdir Gultom dalam Sosialisasi Keaslian Uang Rupiah kepada para kasisr, bendahara, guru dan staf perbankan se-Kabupaten TTU di Hotel Livero Kefamenanu, Rabu (4/4/2012), mengatakan, meningkatnya jumlah uang rupiah palsu yang ditemukan di NTT karena masyarakat semakin paham dan mengenal keaslian uang rupiah.
Karena itu, ketika ada uang palsu atau uang yang cirri-cirinya tidak sesuai dengan uang rupiah asli langsung dilaporkan ke pihak yang berwajib.