Jumat, 3 Oktober 2025

Balita Merokok Terbanyak Ditemukan di Kawasan Industri

Setra Industri Rokok Paling Banyak ditemukan Balita Perokok

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Balita Merokok Terbanyak Ditemukan di Kawasan Industri
Sriwijaya Post/Achmad Naafi
Komnas Perlindungan Anak, Kamis (2/9/2010), menyerahkan Ardi Suganda (2 tahun 7 bulan) ke Pemkab Muba. Ardi yang pernah membuat heboh karena kecanduan merokok hingga tiga bungkus per hari dinyatakan bebas adiksi nikotin.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakta mencengangkan diperoleh Kementerian Kesehatan mengenai para perokok. Ternyata perokok di kalangan anak-anak mengalami peningkatan belakangan ini dilihat domisili atau tempat tinggalnya, faktor lingkungan yang memberikan kontribusi.

"Perokok di kalangan anak-anak balita jumlah makin bertambah dan kebanyakan berada di wilayah atau daerah yang merupakan sentra industri rokok," ujar Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Dr Ekowati Rahajeng SKM, M Kes di Jakarta, Rabu (21/3/2012).

Berdasarkan wilayahnya, Kementerian Kesehatan menemukan, balita perokok ditemukan paling banyak di wilayah Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan sebagian provinsi di Pulau Sumatera.

Ekowati membantah jika disebut tidak memperhatikan atau membiarkan kasus balita perokok, yang jelas pemicunya adalah masalah faktor lingkungan dan kita turut serta melakukan sosialisasi mengenai dampaknya.

"Masalah balita merokok tidak hanya berkaitan dengan faktor kesehatan saja kesehatan, tapi juga faktor ekonomi. Jadi perlu kearifan dalam penanganan atau mencari solusinya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved