Viral Sosial Media
Viral Video Anjing Nangis Gemeteran Lihat Ibunya Dibunuh, Doglovers: Sangat Disayangkan Sekali
Viral di Instagram, video anak anjing yang menangis karena melihat anjing lain yang kemungkinan adalah ibunya dibunuh, begini tanggapan Doglovers

TRIBUNNEWS.COM - Viral di sosial media Instagram, video anak anjing yang menangis karena melihat anjing lain yang kemungkinan adalah ibunya dibunuh.
Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @makassar__iinfo pada Selasa (12/11/2019).
Dalam keterangannya, akun tersebut menuliskan dalam video jika ada anak anjing yang gemeteran melihat ibunya yang dibunuh di depannya.
Hingga berita ini ditayangkan, Tribunnews.com belum mengetahui dimana lokasi dan penjelasan yang asli mengenai viralnya video tersebut.
Tribunnews.com menghubungi Rafael Alfa, anggota komunitas pecinta anjing dari Solo bernama Doglovers untuk memberikan tanggapannya.
Menurut alfa, ia sangat menyayangkan sekali akan adanya penyiksaan anjing dan turut empati terhadap anjing kecil yang ada dalam video.
Alfa pun turut menduga jika tempat yang ada dalam video tersebut seperti rumah penjagalan anjing.
"Itu memang kondisinya seperti di penjagalan untuk anjing ya, itu seperti untuk dikonsumsi dan ada anak anjing yang terlihat gemeteran ketakutan, sangat disayangkan sekali ya," jawab Alfa yang dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu (13/11/2019) sore.
"Secara sepintas kita merasa kasihan juga dengan anjingnya, mungkin dia takut melihat keadaan sekitar dan dia melihat ada anjing lain yang di potong atau dibunuh. menurut saya setiap hewan juga punya perasaan, apalagi dia mungkin merasa dirinya kecil dan lemah lalu melihat sekitarnya seperti itu, anjing itu mungkin merasa ketakutan," jawabnya saat ditanya mengenai kemungkinan yang dirasakan sang anjing kecil.
Alfa pun menegaskan jika anjing juga punya perasaan seperti manusia.
"Pasti jelas anjing akan merasa ikut ketakutan jika anjing lain dibunuh, anjing juga seperti manusia yang kalau melihat kesadisan disekitarnya menjadi takut, mungkin cara mereka mengekspresikan perasaannya seperti itu," jawab
Alfa juga turut berbagi cerita jika ia kerapkali menyaksikan perasaan anjing yang nyata jika melihat anjing lain terluka seperti yang ada dalam video viral tersebut.
"Saya pernah lihat video ada anjing yang tertabrak dan ada anjing lain yang membangunkan atau menarik supaya tidak tertabrak kendaraan, itu kan menunjukan kalau mereka punya perasaan kadang manusia yang tidak peka," jawabnya.
Alfa juga berbagi pengalamannya melihat anjing yang menangis karena menunggu giliran dirinya dibunuh di rumah penjagalan hewan.
"Menurut pengalaman saya pribadi saya itu pernah beberapa kali menyaksikan ada anjing yang dimasukan karung, dan yang nunggu giliran dimasukan karung itu sampai ada yang nangis keluar air mata. memang seperti itu cara ekspresi dari anjing jika menghadapi situasi yang menakutkan," tambahnya.
Menurut Alfa penyiksaan terhadap anjing untuk dikonsumsi tidak bisa dibenarkan, karena anjing itu bukan hewan ternak yang bisa dikonsumsi publik.
"Ya jelas itu termasuk penyiksaan, saya itu tidak setuju jika anjing itu jadi konsumsi karena memang dalam agama manapun anjing itu tidak untuk dikonsumsi karena mereka bukan hewan ternak," tegasnya.
Untuk saat ini, hal yang bisa dilakukan oleh Doglovers adalah berkampanye kepada publik untuk stop mengkonsumsi daging anjing untuk mengurangi penyiksaan terhadap anjing.
"Dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia memang belum dibentuk undang-undang khusus untuk menangani hal-hal seperti penyiksaan hewan, kita selama ini kampanye dengan harapan ada undang-undang khusus yang membawahi penyiksaan atau konsumsi daging anjing ini supaya bisa benar-benar dilarang," tutur Alfa.
(Tribunnews.com/Inza Maliana)