Senapan Angin Teror Bagi Orangutan dan Satwa Liar
Aksi perburuan satwa langka khsusnya orangutan yang menggunakan senapan angin makin marak.
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Aksi perburuan satwa langka khsusnya orangutan yang menggunakan senapan angin makin marak.
Hal ini mendapat perhatian khusus organisasi atau lembaga pecinta satwa langka.
Sebanyak 13 lembaga perlindungan satwa liar terdiri dari Centre for Orangutan Protection (COP), Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Animals Indonesia, International Animal Rescue (IAR).
Kemudian, Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), Orangutan Infornation Centre (OIC), Orangutan Land Trust (OLT) With Compasion and Soul (WCS), Orangutan, Orangutan Outreach, Paguyuban Pegamat Burung Jogjakarta (PPBJ).
Selain itu, Orangutan Veterinary Aid (OVAID), Koalisi Pemuda Hijau (KOPHI) Kalimantan Tengah dan RBB (Rumah Baca Bahijau), Rabu (14/9/2016) melakukan aksi kampaye perlindungan orangtan dari perburuan orang tak bertanggungjawab.
Aksi dilakukan di Jalan Yos Soedarso Palankaraya dengan memampangkan sejumlah poster berupa seruan pengetatan penjualan dan penggunaan senjata senapan angin. (*)