Kantor PT Pusri Didemo Warga
Massa menilai CSR PT Pusri dialihkan ke daerah lain. Sementara, warga sekitar pabrik, hanya mendapatkan limbahnya.
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Puluhan massa tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lingkungan PT Pusri unjuk rasa di depan Kantor PT Pusri, Jalan Mayor Zen Palembang, Rabu (7/9/2016).
Mereka membentangkan spanduk seruan bertuliskan "Kembalikan Hak Kami sebagai Warga Lingkungan PT Pusri", "Dengarkan Jeritan Anak-anak Kami", Tolak Praktik KKN Dalam Rekrutmen Tenaga Kasar."
Dewan Pembina Aliansi Masyarakat Lingkungan PT Pusri mengatakan, pihaknya menuntut transparansi pengelolaan pekerjaan, pengadaan, dan jasa lingkungan PT Pusri.
Khususnya, lanjut dia, tentang mekanisme dan prosedur tender baik di lingkungan pabrik maupun di luar pabrik.
Massa menilai, PT Pusri seharusnya lebih berpihak kepada masyarkat sekitar Kalidoni. Bukan CSR dialihkan ke daerah lain. Sementara, warga sekitar pabrik hanya mendapatkan limbahnya.
Supervisor Komunikasi PT Pusri, Hajidin Hidayat mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa mengambil kebijakan terkait tuntutan para warga.
Manajemen perusahaan plat merah itu untuk sementara akan menampung aspirasi pengunjuk rasa.
Hasil dari rapat ini disampaikan ke jajaran direksi yang kemudian baru diketahui apakah hasil dari tuntutan para demonstran ini.(*)