200 Hektar Tanah Warga Bermasalah, Lurah Syamsudin Noor Didemo
Terungkap sekitar 200 hektar lahan warga Kelurahan Syamsudin Noor, bermasalah.
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Nia Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Sejak pagi warga sudah berkerumun di depan Kelurahan Syamsudin Noor, Kamis (1/9/2016). Polisi dan anggota TNI tampak berjaga-jaga.
Dalam aksinya, warga membentangkan spanduk berisi "Lurah Syamsudin Noor (Taufik Purwanto) tidak becus dalam pelayanan masyarakat".
Mereka kemudian menuntut sang lurah untuk dicopot dari jabatannya. Tulisan dalam spanduk itu, juga dilengkapi keterangan ditembuskan ke Wali Kota Banjarbaru.
Aksi yang dilakukan warga di Kelurahan Syamsudin Noor itu berlangsung tertib dan aman.
Lurah Syamsudin Noor Taufik Purwanto yang ditunggu warga akhirnya datang dan menemui warga.
"Ayo masuk semua, masuk semua, enggak ada perwakilan perwakilan biar semua jelas. Saya siap terbuka, tak kan ada yang saya tutupi," ucap Taufik.
Berlangsung alot, ragam keluhan warga disampaikan warga. Paling dominan yakni mengenai tata kepengurusan tanah. Sebab, terungkap sekitar 200 hektar lahan warga bermasalah.
Warga juga menuntut agar Kelurahan Syamsudin Noor mengayomi dan memberikan rasa aman kepada warga.
Maklum, warga resah terhadap provokasi dari pihak luar soal isu-isu kepemilikan tanah.(*)