Tetes Air Mata Mewarnai Pertemuan Sara dengan Mantan Suaminya
Antony Connor yang didampingi Konsulat Australia dan Erwin Siregar pun memasuki ruangan Satreskrim Polresta Denpasar.
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Mengenakan kemeja putih, Sara turun dari Innova hitam, mobil dinas konsulat Australia, Senin (29/8/2016), di Mapolresta Denpasar, Bali.
Tak lama disusul kedatangan Kuasa Hukum Sara Connor, Erwin Siregar dan rekannya.
"Mantan Suami dari Sara yakni Antony Connor datang ingin mengunjungi mantan istrinya. Tidak ada hubungannya dengan penyidikan yang berlangsung. Nanti ia akan memberikan keterangan kepada rekan media," ujar Erwin.
Antony Connor yang didampingi Konsulat Australia dan Erwin Siregar pun memasuki ruangan Satreskrim Polresta Denpasar.
Awalnya kami ingin melakukan konferensi pers bersama mantan suami Sara, namun karena keterbatasan waktu dan lain hal ditunda.
“Tapi nanti pasti akan dilakukan konferensi pers dengan media yang akan disampaikan oleh mantan suami Sara yakni Antony Connor,” tambah Erwin.
Erwin mengatakan kalau mantan suaminya itu sempat mengeluarkan air mata.
"Tadi tentu terlihat sedih dan sempat meneteskan air mata saat Antony bertemu mantan istrinya," tutur Erwin.
Pertemuan Antony dengan Sara pun berlangsung hampir sekira satu jam.
Namun sebelum sampai di Polresta Denpasar, Antony Connor dan tim kuasa hukum terlebih dahulu mendatangi Kantor Konsulat Jenderal Australia di Denpasar sekira pukul 10.00 pagi.
Hal ini dilakukan karena Antony baru pertama ke Indonesia. Pertemuan tersebut pun hanya menjelaskan kasus yang menjerat mantan istri Antony.
“Tadi pertemuan di konsulat sekira satu jam lebih banyak menjelaskan permasalahan yang menjerat Sara,” tegas Erwin.
“Selama menikah 15 tahun, Sara merupakan Istri yang baik. Tidak pernah memukul atau semacamnya terhadap Antony,” ucapnya.
Seperti diketahui, Sara merupakan salah satu tersangka pembunuhan polisi di Bali. (*)