Situasi di Meranti Kondusif, Kadiv Propam Turun Selidiki Penyebab Kerusuhan
Siatuasi keamanan di Kabupaten Meranti saat ini sudah kembali kondusif pasca-kerusuhan di Mapolres Meranti, pada Kamis (25/8/2016).
Laporan Videografer Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Siatuasi keamanan di Kabupaten Meranti saat ini sudah kembali kondusif pasca-kerusuhan di Mapolres Meranti, pada Kamis (25/8/2016).
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Kepolisian Daerah Riau, AKBP Guntur Arya Tejo di Mapolda Riau, Jumat (26/8/2016).
"Situasi sudah aman dan kondusif. Masyarakat saat ini sudah kembali beraktivitas seperti biasa," kata Guntur.
Pihaknya meminta masyarakat mempercayakan penanganan kasus itu kepada Kepolisian untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan.
Kabid Humas menambahkan, Kapolda Riau, Brigejn Pol Supriyanto juga telah membetuk tim dari Bidang Propam Polda Riau untuk menyelidiki prosedur penangkapan terhadap tersangka Apri, hingga menyebabkan tewasnya tersangka.
Selain itu, Kepala Divisi Propam Mabes Polri juga telah turun langsung ke Meranti untuk mengusut kasus ini.
Akibat bentrokan yang terjadi pada Kamis kemarin, seorang warga inisial IR (45) pekerjaan nelayan meninggal dunia.
Dugaan sementara, korban inisial IR tewas setelah terkena lemparan batu dari luar areal Mapolres Meranti.
Guntur menambahkan, saat ini Kapolda Riau bersama Pejabat Utama Polda Riau masih berada di Meranti untuk memantau situasi kemanan di sana.
Selain itu, Kapolda Riau juga telah melayat ke rumah duka tersangka kasus pembunuhan dan melakukan pendekatan warga dan sejumlah kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.
Sejumlah warga juga memberikan atensi kepada Kapolda Riau untuk menyelesaikan kasus itu.
Sebagaimana diketahui, kerusuhan di Mapolres Meranti terjadi setelah ratusan warga berkumpul mempertanyakan penyebab kematian Apri Andi Pratama, pelaku pembunuhan Adil S Tambunan anggota Polres Meranti.
Tersangka Apri tewas beberapa saat setelah berhasil berhasil ditangkap oleh petugas dan dilumpuhakan dengan dua tembakan pada bagian kakinya.
Diduga tersangka Apri tewas akibat dianiaya oleh rekan korban Brigadir Adil. (*)