Mencicipi Bakso Durian

Laporan Wartawan Tribun Manado, Alexander Pattyranie

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kuliner bakso sering kita temui di banyak tempat di Kota Manado. Namun, hanyak Bakso 4 Rasa Cak Argo yang menyediakan bakso durian.

Ketika disambangi Tribun Manado, mereka mengikuti pameran kuliner Tekno Gema Kemerdekaan di lantai dasar Megamall, Megamas, Jalan Pierre Tendean Boulevard Manado, Sulawesi Utara, Jumat (12/8/2016).

Berada di samping kanan setelah melewati pintu utama, Bakso 4 Rasa Cak Argo memamerkan sekaligus gerobak baksonya.

Dari balik gerobak ini, Nansi Mantau (35), membantu suaminya, Gombes (38), menyiapkan pesanan para pelanggan.

Bakso empat rasa yang mereka racik dari penampilan luar sama dengan bakso pada umumnya.

Namun ketika dicicipi, baksonya jauh berbeda.

Pasalnya, setiap bakso dari empat rasa ini, pada tengah baksonya berisi bahan asli dari keempat rasa itu.

Misalnya bakso durian, pada bagian tengah diisi durian, begitu juga untuk coklat, dan keju.

Sedangkan untuk bakso polote, atau dalam bahasa yang baik, bakso meledak.

Pasalnya, pada bagian tengah bakso ini berisi cabai.

"Bakso pakai daging segar kualitas bagus supaya jadi baksonya lebih bagus, kenyal, berasa daging original," ujar Nansi, seraya menambahkan, pada tengahnya dimasukkan buah durian, atau coklat, atau lainnya.

Kemudian ditambah tahu, mi, bawan goreng, sayur kol, daun bawang, seledri, dan sebagainya, lalu disesuaikan selera pelanggan pakai kecap, saus tomat, lemon, sambel, cuka, dan sebagainya.

"Semua bahan yang kami gunakan seratus persen halal, daging sapinya asli tanpa pengawet, begitu juga untuk setiap isi dari bakso spesial empat rasa," beber dia.

Bakso empat rasa ini dipatok Rp 18.000 per porsi, sedangkan untuk porsi jumbo dipatok Rp 25.000.