BBPOM Denpasar Uji Lab 14 Sample Makanan Takjil
Dengan membawa mobil uji lab BBPOM, tim pun begitu sampai langsung mengambil beberapa sample makanan takjil (berbuka puasa) dan lainnya.
Editor:
Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Denpasar, Endang Widowati, dan staf mendatangi Pasar Batan Kendal Jl. Mertasari No.643, Sidakarya, Denpasar Selatan, Rabu (8/6/2016) sore.
Dengan membawa mobil uji lab BBPOM, tim pun begitu sampai langsung mengambil beberapa sample makanan takjil (berbuka puasa) dan lainnya.
“Dari pasar Kendal sebanyak 14 sample seperti tahu, tempe, ikan tongkol, ikan teri, es teler, jajan dadar gulung, krupuk dan lainnya. Ternyata dari 14 itu kita menguji formalin, borax dan pewarna berbahaya (Rhodamin A dan B) semuanya negatif,” jelas Kepala BBPOM di Denpasar, Endang Widowati kepada awak media.
Kegiatan ini bertujuan dalam rangka bulan puasa intensifikasi pengawasan pangan.
Karena makanan-makanan ini yang sangat laris pada saat-saat bulan puasa seperti takjil.
Pihaknya menguji di tempat harapannya kalau terjadi positif itu kita bisa langsung membina ke pedagangnya.
Selanjutnya mencari mereka membuatnya sendiri atau membeli dari orang lain.
Jika membeli dari orang lain, produsennya kita cari dan dilakukan pembinaan karena dapat membahayakan masyarakat yang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat berbahaya.
Kegiatan seperti ini akan dilakukan rutin selama bulan puasa untuk wilayah BBPOM di Denpasar. (*)