Minggu, 5 Oktober 2025

Jelang Ramadan, Puluhan Warga Mencuci Karpet Masjid di Banyubiru

Puluhan orang mencuci tikar dan karpet masjid di Wisata Sungai Muncul, Banyubiru, Rabu (1/6/2016) pagi.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari purnomo

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Puluhan orang mencuci tikar dan karpet masjid di Wisata Sungai Muncul, Banyubiru, Rabu (1/6/2016) pagi.

Mereka turun langsung ke sungai berarus lambat itu.

"Kami rutin mencuci karpet masjid di sini (Wisata Sungai Muncul), jelang bulan puasa," ujar warga Ngancar RT 02 RW 02, Bawen, Supriyono.

Menurutnya, alasan utama para warga Ngancar mencuci karpet di sungai adalah tidak cepat lelah.

Arus sungai yang tak begitu kencang, lanjut Supriyono, meringankan kerja warga saat mencuci karpet.

"Kalau dicuci di masjid, boros air tentunya. Kalau di sungai, kami tinggal membawa sabun dan sikat cuci," terangnya.

Untuk proses pengeringan, kata Supriyono, puluhan karpet itu akan dijemur para warga di atap masjid.

Biasanya, karpet akan kering dalam sehari hingga dua hari, tergantung cuaca.

"Kami cuci karpet masjid hari ini, karena besok Jumat sudah digunakan warga untuk Jumatan. Senin (6/6/2016) kan sudah masuk bulan puasa" imbuh Supriyono.

Dia mengatakan ada 15 warga mencuci karpet bersamaan.

Ada 38 lembar karpet ukuran 10x1 meter yang dicuci para warga.

Terpisah, pengelola Wisata Sungai Muncul, Mutakin menuturkan fenomena mencuci karpet masjid di sungai, jelang Ramadan sudah berlangsung puluhan tahun.

"Saya mulai membabat alas di sungai ini sudah 20 tahun lalu. Warga mulai ramai mencuci karpet biasanya seminggu sebelum masuk bulan puasa," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved