Banyak yang Lirik Saat Kendarai Jeep Tua
Satu lagi komunitas pengendara Jeep di Lampung. Komunitas itu bernama Siger Jeep Lampung (SJL).
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Yoga Noldy Perdana
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Satu lagi komunitas pengendara Jeep di Lampung. Komunitas itu bernama Siger Jeep Lampung (SJL).
Saat ini SJL memiliki 17 anggota. Masing-masing memiliki Jeep yang berbeda-beda. Di antaranya Willys, CJ, Jeep Mambo. Ada pula Jeep yang diproduksi tahun 1940-an.
Sesuai mottonya “Suka-suka”, club mobil ini tidak memiliki aturan pasti di dalamnya.
Mereka biasanya rutin berkumpul seminggu sekali untuk kopi darat di tempat yang suka-suka pula. Tentu berdasarkan kesepakatan anggotanya.
Ketika berkumpul mereka mengendarai Jeep masing-masing. Biasanya, mereka datang bersama istri dan anak-anaknya.
Tribun berkesempatan untuk melihat beberapa Jeep dari SJL, yang kebetulan sedang mengikuti Kontes Otomotif Lampung Meet up yang diselenggarakan di Lapangan KORPRI, Kantor Gubernur Provinsi Lampung pada Sabtu (28/05/16).
Salah satu Jeep milik anggota SJL yang mengikuti kontes tersebut bertipe CJ7 produksi tahun 1978. Jeep itu milik Ketua SJL, Abdul Gani.
“Inilah SJL, yang bisa dilihat semua kendaraannya terdiri dari Jeep-Jeep tua. Walaupun kendaraan ini tidak diproduksi lagi, secara keseluruhan masih sangat tangguh dan sangat gagah kalau dibawa jalan,” tutur Abdul Gani.
Abdul Gani mengatakan ada keasyikan saat mengendarai Jeep tua dan langka. Mereka bisa jadi pusat perhatian di jalan-jalan.
“Banyak yang melirik kalau kita lagi bawa Jeep-jeep tua ini di jalan,”tuturnya.(*)