Meski Ada Polisi, Ratusan Pengendara Sepeda Motor Ini Cuek Melanggar Lalu Lintas
Setiap sore pada hari kerja di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, ratusan motor melawan arus dari arah Monumen Tugu Proklamasi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap sore pada hari kerja di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, pemandangan ratusan motor yang melawan arus dari arah Monumen Tugu Proklamasi, bukanlah pemandangan yang aneh lagi.
Seperti yang terlihat pada Kamis (19/5/2016) sore, ratusan motor yang keluar dari Jalan Bonang yang lokasinya berada di sebelah barat Monumen Tugu Proklamasi, melawan arus menuju persimpangan Jalan Proklamasi dengan Jalan Tambak dan Jalan Pramuka.
Mereka adalah ratusan pengendara motor yang hendak menuju Jalan Pramuka dari arah Manggarai dan sekitarnya, yang berniat menghindari kemacetan di Jalan Tambak.
Ratusan sepeda motor itu mengambil sisi kiri Jalan Proklamasi yang sebenarnya merupakan jalan satu arah tersebut.
Mereka akan berhenti tepat sebelum trafic light, dan akan melaju ke arah Jalan Pramuka bila trafic light mengizinkan kendaraan dari arah Jalan Tambak untuk melintas.
Pada Kamis sore itu, sekitar pukul 18.00 WIB, tepat di ujung Jalan Bonang, satu unit mobil patroli Polsek Menteng datang dan memarkirkan kendaraannya di tempat tersebut, dengan lampu rotator yang dinyalakan.
Namun kehadiran mobil patroli polisi itu tidak serta merta menciutkan nyali pengendara yang hendak melawan arus.
Sejumlah pengendara tetap nekat melawan arus, walaupun ada mobil polisi yang terparkir di situ.
Akhirnya seorang anggota polisi berpangkat Kompol turun dari mobil tersebut dan menghalau para pengendara yang hendak melintas melawan arus.
Melihat kehadiran sang polisi, akhirnya pengendara tidak ada lagi yang berani melawan arus.
Mereka yang keluar dari Jalan Bonang terpaksa memilih untuk mengikuti arah lalu lintas yang sebenarnya. (*)