Jumat, 3 Oktober 2025

Kronologi Tewasnya 17 Wisatawan di Kawasan Air Terjun Dua Warna

Puluhan wisatawan tersebut terseret arus hingga dinyatakan hilang.

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Mohamad Yoenus

Lapoan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, SIBOLANGIT – Pada Minggu (15/5/2016) malam, sebanyak 78 orang, yakni 76 mahasiswa dan 2 pemandu, naik menuju kawasan Air Terjun Dua Warna Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara.

Cuaca ketika itu mendung dan gerimis. Tiba-tiba hujan turun begitu deras sehingga mengakibatkan air bah dari Gunung Sibayak Karo dan meluapkan air sungai Sibolangit.

Puluhan wisatawan tersebut terseret arus hingga dinyatakan hilang.

Beberapa waktu kemudian, dari 78 orang tersebut 56 kembali dengan selamat, sementara 22 orang belum ditemukan.

Petugas gabungan melakukan pencarian dan menemukan 17 jenazah dan 1 orang selamat bernama Mordang Harahap menggantung di pepohonan.

Sementara 4 korban belum diketahui keberadaannya.

Sebagian besar para korban tertimpa dan terjepit bebatuan.

Hingga Senin (16/5/2016) sore, tim gabungan berhasil mengevakuasi 14 korban tewas (6 laki-laki dan 8 perempuan).

Sedangkan 3 korban tewas lain, meski telah terlihat, belum bisa dievakuasi karena medan yang ekstrem.

Pencarian korban hilang dan evakuasi jenazah dihentikan pukul 18.00 dan akan dilanjutkan hari ini, Selasa (17/5/2016), pukul 8.00 WIB.

Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumut di Medan, untuk proses identifikasi lanjut.

Data Korban:

- Jumlah keseluruhan wisatawan 78 orang
- 76 mahasiswa
- 2 pemandu wisata
- 56 orang selamat
- 17 jenazah ditemukan (14 jenazah sudah dievakuasi dan 3 jenazah dalam proses evakuasi)                                                                                     - 4 korban belum diketahui keberadaannya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved