Sabtu, 4 Oktober 2025

Antisipasi Kebakaran Lahan, 2.000 Sumur Bor Disiapkan di Kalteng

Sebanyak 2.000 unit mesin sumur bor yang dibangun oleh Pemprov Kateng tersebut, dibantu pengusaha, perbankan, dan perusahaan perkebunan, dan lainnya.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Faturahman

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA -- Upaya keras dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan dalam tahun 2016 dan seterusnya, agar kebakaran lahan yang mengakibatkan kabut asap tebal tidak terjadi lagi.

Launching, sekaligus ujicoba, sumur bor dilakukan, Selasa (10/5/2016), secara resmi oleh Pj Gubernur Kalteng, Hadi Prabowo yang dilakukan di Jalan Yos Soedarso Ujung, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Kegiatan yang juga dihadiri sejumlah pejabat dari satuan kerja perangkat daerah terkait, serta unsur forum koordinasi pimpinan daerah dan Anggota DPR RI dari Komisi IV, Hamdani yang langsung melakukan pemantauan ke lokasi pemasangan sumur bor yang diletakkan di kawasan hutan Universitas Palangkaraya.

Sebanyak 2.000 unit mesin sumur bor yang dibangun oleh Pemprov Kateng tersebut, dibantu oleh pengusaha, perbankan, dan perusahaan perkebunan, pertambangan dan jasa Konstruksi yang memberikan barang bukan uang.

Pantauan di lokasi, pemasangan alat sumur bor tersebut diletakkan di pinggiran sekitar parit hutan Unpar dan tak jauh dari jalan umum Yos Soedarso, pemasangan di lokasi tersebut hingga jalan Lingkar Luar Kota Palangkaraya dikelurahan Palangka dan Bukit Tunggal.

Ada sekitar, 60-an unit yang dipasang di lokasi tersebut, sedangkan ‎dan yang lainnya di pasang di kelurahan lainnya serta juga dipasang di kabupaten lain yang ada di Kalteng yang rawan kebakaran lahan, seperti Pulangpisau, Kapuas, Kotim, Kobar, Katingan, seruyan, kobar, Gunungmas.

"Ini adalah upaya kami untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, karena selama ini, saat melakukan upaya pemadaman kendala yang dihadapi tidak ada air dilokasi, sehingga dengan adanya sumur bor diharapkan, kendala itu tidak ada lagi saat pemadaman kebakaran lahan," kata Pj Gubernur Kalteng, Hadi Prabowo. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved