Pemaparan Luhut Panjaitan Terkait Jumlah Korban Jiwa 1965
Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, saat ini tengah mencari data pasti soal jumlah kuburan massal korban tragedi 1965.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, saat ini tengah mencari data pasti soal jumlah kuburan massal korban tragedi 1965.
Hal itu ia paparkan seusai menjadi keynote speaker dalam Seminar Pembukaan Fikih Anti Terorisme di Rektorat Unimus, Selasa (3/6/2016) di Kota Semarang.
"Saya sedang menunggu data kuburan massal, katanya mau diberikan, tapi belum, katanya harus minta di Komnas HAM ya nanti kami instruksikan tim untuk ke sana," terang Luhut.
Ia meminta data dan akan mensinkronkan dengan keadaan nyata di lapangan.
"Sekali lagi kami ingin mem-verified angkanya, jangan sampai dilebih-lebihkan sehingga jangan terlihat bangsa ini maaf saya sebut bangsa biadab dengan membunuh sekian puluh ribu bangsa sendiri," bebernya.
Ia mengakui, peristiwa 1965 memang ada korban jiwa.
Namun menurutnya jumlahnya yang harus diverifikasi dahulu.
"Angka yang beredar kan masih simpang siur, kepastian ini penting untuk sejarah bagi anak muda ke depan," pungkasnya. (*)