Minggu, 5 Oktober 2025

Tampil Cantik lewat Treatment Filler, Berikut Penjelasannya

Ingin dapatkan bibir seksi ala Kylie Jenner atau Angelina Jollie? Ada baiknya mencoba treatment filler.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Ana Puspita

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Ingin dapatkan bibir seksi ala Kylie Jenner atau Angelina Jollie?

Atau mungkin sedikit terganggu dengan kantung mata dan juga garis-garis kerut di wajah?

Ada baiknya mencoba treatment filler.

Apa itu filler? Sesuai dengan namanya, filler atau biasanya disebut dermafiller adalah suatu senyawa yang disuntikkan ke dalam wajah dengan tujuan mengisi volume pada bagian wajah yang diinginkan.

Sebagai informasi, filler sudah diresmikan pada tahun 2006 setelah melalui uji klinis selama enam tahun.

Sebelumnya, telah dilakukan uji pada hewan dan juga manusia, sehingga, dipastikan bahwa filler aman untuk dilakukan.

Dokter Rangga Raditya, M.Biomed (AAM) dari VZ Skincare Bandar Lampung menjelaskan, dermafiller yang populer ada dua jenis yaitu dari bahan kolagen dan juga dermafiller dengan bahan Hyaluronic Acid (HA).

Di Indonesia, yang banyak digunakan adalah dermafiller dengan bahan Hyaluronic Acid (HA).

"Dermafiller yang banyak digunakan di Indonesia adalah dermafiller menggunakan bahan dari Hyaluronic Acid (HA). Hyaluronic Acid sendiri adalah senyawa yang ada di dalam tubuh kita," ujarnya.

"Tepatnya terdapat di jaringan lunak, persendian dan juga di kulit. Fungsinya adalah sebagai perantara nutrisi dari pembuluh darah ke jaringan kulit dan juga menyangga cairan di kulit sehinggakulit menjadi lembab," terang dokter Rangga.

Injeksi HA sangatlah aman dikarenakan zat tersebut memang sudah ada dalam tubuh.

Artinya, HA bukanlah benda asing bagi tubuh.

Selain itu, HA bersifat biodegredable di mana zat ini akan diserap oleh tubuh.

Efektivitas HA adalah pada rentang waktu delapan bulan hingga dua tahun tergantung pada aktivitas pasien yang memilih perawatan ini.

Pun berkurangnya efektivitas zat ini tidak lantas seratus persen membuat wajah menjadi tidak lagi sempurna secara drastis.

Aktivitas yang dapat mempengaruhi efektivitas HA adalah olahraga yang terlalu keras.

Mengenai manfaat, injeksi HA adalah untuk mengisi volume wajah.

Seperti pada beberapa orang yang memiliki kerutan yang sangat dalam di dahi dan juga garis di antara alis yang kurang bisa dikoreksi oleh botox.

Selain itu, bisa juga untuk membuat hidung menjadi lebih mancung dan bibir agar nampak lebih bervolume dan terkesan sensual.

Dapat pula untuk mengoreksi garis yang dalam pada garis senyum, pipi atas dan juga pipi bawah yang agak kempot agar lebih terlihat segar.

Bagi yang memiliki wajah yang pendek, filler juga dapat dilakukan untuk membuat dagu nampak lebih panjang sehingga wajah menjadi lebih oval.

Selanjutnya, bekas-bekas luka (scars) ataupun jerawat juga dapat dikoreksi dengan filler.

Satu lagi yang tidak kalah penting, injeksi HA juga dapat dipilih untuk mengatasi mata berkantung.

Pada dasarnya, itu bukanlah kantung mata tetapi ada bagian bawah mata yang cekung, dengam filler, hal tersebut dapat dikoreksi.

Dapat pula untuk koreksi kerutan di samping mata. Untuk perempuan berusia lebih dari 60 tahun, filler juga bisa untuk dilakukan pada tangan yang mulai kering dan agak keriput.

Denham begitu, kulittangan menjadi lebih fresh.

Berdasarkan fungsi dan kekentalannya, ada tiga macam filler yaitu soft, medium, dan juga hard. 

Filler soft atau yang lembut ini digunakan untuk jaringan yang lebih ke arah permukaan seperti jaringan kulit di tangan, bekas jerawat atau pun luka.

Filler medium untuk mengoreksi bagian garis senyum, dahi dan juga menambah volume bibir.

Sementara filler hard digunakan untuk injeksi pada hidung dan dagu.

Proses filler sendiri meliputi cleansing, anestesi selama 45 menit hingga satu jam, desinfeksi, sterilisasi dan injeksi dengan teknik tertentu pada bagian yang diinginkan.

"Proses filler ini sangat simpel. Filler sendiri adalah tindakan koreksi wajah non-operatif, mudah, cepat, minim risiko dan tidak sakit karena si dalam zat yang disuntikkan itu sudah ada anestesi," kata Rangga. 

"Ini juga tidak menggunakan pisau ataupun melalui operasi pembedahan. Hanya menggunakan jarum kecil, dan tidak menimbulkan perdarahan. Setelah filler, pasien tidaj diperbolehkan untuk memencet-mencet ataupun memegang, massage sendiri."

"Tindakan seperti massage, facial juga hanya boleh dilakukan setelah satu bulan. Dia sifatnya hidroskopis artinya menyerap air. Selama satu minggu akan semakin tinggi dan akan menyempurnakan dengan sendirinya."

"Kalau untuk kosmetik seperti krim malam boleh dipakai dengan catatan tidak mengutak-atik bentukan massage yang sudah dilakukan dokter pada saat injeksi," papar dokter yang mengambil kekhususan Anti Aging Medicine di Universitas Udayana, Bali, ini. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved