Senin, 6 Oktober 2025

Hari Buruh

Presiden KSPI: Satu Juta Buruh Akan Melakukan Long March

Jika memang aksi long march tersebut bertepatan dengan moment Car Free Day, maka para buruh akan memarkirkan mobil di pinggir jalan.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, menjelaskan terkait dengan May Day pada 1 Mei 2016, satu juta buruh di seluruh Indonesia akan turun ke jalan untuk melakukan aksi long march.

"1.000.000 buruh kita prediksi di seluruh Indonesia," ujar Iqbal, saat ditemui usai gelar diskusi forum "Peluang Partai Buruh, Melawan Arus Deparpolisasi", di Merdesa Coffie, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/4/2016).

Ia menambahkan, hingga kemarin buruh yang telah melakukan konfirmasi terkait aksi long march sekitar ratusan ribu.

"Untuk (buruh) wilayah Jabodetabek, akan datang ke wilayah Jakarta, itu terkonfirmasi sampai dengan kemarin 150.000 buruh akan kumpul di bundaran HI," imbuhnya.

Menanggapi isu yang mengatakan bahwa pihak aparat kepolisian melarang aksi long march, ia menuturkan tidak ada undang-undang yang melarang untuk melakukan aksi tersebut.

"Walaupun kepolisian melarang, tapi bagi kami tidak ada undang-undang yang melarang untuk menjadikan titik kumpul, yang kemudian long march menuju istana," tuturnya.

Lebih lanjut Iqbal menegaskan, jika memang aksi long march tersebut bertepatan dengan moment Car Free Day, maka para buruh akan memarkirkan mobil di pinggir jalan.

"Kalaupun memang CFD (car free day), kita tidak akan masuk mobil, mobil akan kita parkir di pinggir jalan," tegasnya.

Ia pun berharap pihak kepolisian akan memperbolehkan pihaknya melakukan aksi tersebut, menurutnya, ia masih melakukan komunikasi dengan pihak Polda Metro Jaya.

"Kalau memang tidak diperbolehkan masuk, tapi kita berharap diperbolehkan, karena kita masih ada komunikasi dengan pihak Polda Metro Jaya," jelasnya.

Terkait dengan titik kumpul para buruh, Iqbal memaparkan bahwa titik awal terpusat di Bundaran Hotel Indonesia (HI), kemudian akan dilanjutkan ke Istana Negara, dan sekitar jam 13.00 WIB para buruh akan bergerak menuju Gelora Bung Karno.

"Nah dari situ bundaran HI titik kumpul, kita long march ke Istana Negara, sekitar jam 1 kita akan bergerak menuju Gelora Bung Karno," paparnya.

Ia menyatakan dengan tegas, bahwa tidak ada alasan untuk tidak mengizinkan buruh melakukan aksi.

Bila masih dilarang, pihaknya akan memarkir kendaraan di wilayah Semanggi, kemudian long march dari Semanggi ke Bundaran HI.

"Saya rasa tidak ada alasan untuk tidak bisa (mengizinkan aksi long march), kalau ada alasan kendaraan tidak bisa masuk, nanti kita parkir dan berhenti di Semanggi, nanti kita jalan kaki dari Semanggi ke HI," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved