Museum Pak Harto Dijaga Ketat Selama Renovasi Hampir Dua Tahun
Museum Purna Bhakti Pertiwi yang berada tepat sebelum pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ditutup sejak Agustus 2014.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Museum Purna Bhakti Pertiwi yang berada tepat sebelum pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ditutup sejak Agustus 2014.
Dalam pengumuman yang tertera di sebuah spanduk yang dipasang di depan pintu gerbang museum, tertulis permintaan maaf dari pihak Museum akibat renovasi yang dilakukan sejak 1 Agustus 2014.
"Ditutup total, tidak boleh masuk. Masih belum tahu sampai kapan," ujar petugas keamanan yang berjaga di pintu gerbang museum yang berisikan barang-barang bersejarah koleksi Presiden ke-2 Republik Indonesia HM Soeharto.
Saat Tribunnews.com berusaha untuk memotret bangunan museum yang bagian atapnya menyerupai bentuk nasi tumpeng ini, pihak keamanan sangat melarang agar tidak terlalu dekat mengambil gambar.
"Jangan ke sana mbak, gak boleh, batasnya sampai yang dirantai saja, gak bisa masuk," ujarnya.
Soal renovasi yang sudah berjalan hampir dua tahun ini, pihak museum tak bisa memberikan komentar.
"Ini kan total direnovasi, sejak dibangun tahun 1993 baru sekarang direnovasi, banyak yang bocor juga," ujar petugas yang berjaga.
Museum Purna Bhakti Pertiwi menyimpan berbagai macam cenderamata dari para petinggi negara, politisi, dan kalangan pebisnis, yang diterima Presiden Soeharto ketika masih menjabat sebagai Presiden RI. (*)